Mencegah Gangguan Ginjal Pada Anak dengan Cukupi Asupan Air Putih

mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih

Kurang asupan air putih berhubungan secara signifikan dengan kejadian penyakit ginjal kronis. Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menujukan bahwa 1 dari 4 anak Indonesia kurang asupan air putih setiap harinya.



Dengan cukupi asupan air putih sejak dini, sesungguhnya dapat mencegah terjadinya gangguan ginjal pada anak.


Dear Moms,

Nama gadis itu bernama Viara Hikmatun Nisa, usianya 14 tahun, secara fisik Viara tidak terlihat seperti kebanyakan anak pada usianya. Tubuhnya terlihat kurus dan pendek, kulitnya nampak pucat dan wajahnya sesekali menunjukan ekspresi kelelahan, namun Viara tetap selalu tersenyum.

Berteman dengan ruang bedah operasi sejak usianya 7 tahun, saat itu dilakukan tindakan operasi usus buntu. Daya tahan tubuhnya juga terus menurun akibat sistem pencernaan yang tidak sempurna, hingga akhirnya penyakit lupus menyerang Viara.

22 Juli 2014, dihari ulang tahun Viara yang ke 10, Vira terdiagnosa mengalami gagal ginjal dan harus melakukan cuci darah hingga hari ini.

Viara anak yang aktif dan kreatif, walaupun sedang berjuang melawan penyakit ginjal, Viara tetap berkresi seperti menggambar, membuat gelas hingga membuat tas, dinama hasil karyanya terkadang dijual kepada para Dokter dan Suster ketika Viara sedang cuci darah di rumah sakit.

mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih
Viara Hikmatun Nisa saat sedang rutin melakukan cuci darah di Rumah Sakit

Moms, Viara merupakan putri dari Ibu Inwaningsih Bapak A. Syaihul Hady, saat ini sedang berjuang melawan penyakit gangguan ginjal. Jika kita melihat apa yang terjadi pada Viara, kita sebagai orangtua tentu hal tersebut tidak terjadi dengan anak-anak kita.

Untuk mengetahui apa penyebab gangguan ginjal, ciri-ciri dan bagaimana upaya pencegahan gangguan ginjal pada anak, saya akan sharing hasil dari edukasi kesehatan dengan tema “Kenali Gangguan Ginjal Pada Anak” bersama Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Selasa, 13 November 2018 di Kantor Kemenkes RI.


mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih
 Narasumber Edukasi "Kenali Gangguan Ginjal Pada Anak" (kiri-kanan)
dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A(K) - UKK Nefrologi IDAI, Unit kerja kelompok, dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan RI dan Moderator. (Kemenkes RI, 13/11/18)

Mengenal Ginjal

"Ginjal adalah salah satu organ penting dalam tubuh manusia, selain jantung, otak dan hati. Fungsi ginjal sangat vital yaitu meliputi detoksifikasi darah; membantu tubuh untuk menyaring limbah dan membuangnya melalui urin; menjaga keseimbangan garam dan mineral dalam darah; serta mengatur tekanan darah dan memproduksi sel darah merah" - dr. Eka Laksmi Hidayati, Sp.A(K) - UKK Nefrologi IDAI, Unit kerja kelompok-

Fungsi ginjal dalam tubuh manusia dapat mengalami gangguan yang menyebabkannya tidak berjalan dengan normal. Gangguan ginjal sangat berbahaya karena berkaitan erat dengan kinerja organ-organ vital lainnya.

mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih
Posisi Ginjal dalam Tubuh Manusia
 
mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih Fungsi Ginjal

Apa itu Gangguan Ginjal?

Gangguan ginjal adalah kelainan yang mengenai organ ginjal yang timbul akibat berbagai faktor, seperti infeksi, tumor, kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degeneratif dan lain-lain. Penyakit ginjal kronis biasanya timbul secara perlahan dan sifatnya menahun.

Umumnya gangguan ginjal diketahui menyerang orang dewasa, namun kini gangguan ginjal juga ditemukan pada anak-anak. Berdasarkan kronologis atau waktu terjadinya, gangguan ginjal pada anak terbagi menjadi dua, yaitu bawaan sejak lahir dan didapat setelah lahir.

Gangguan ginjal pada anak sendiri terbagi dua yaitu gangguan ginjal akut dan kronik. Gangguan ginjal akut merujuk pada kondisi di mana ginjal anak mengalami kerusakan fungsi secara mendadak.

Penyebab Gangguan Ginjal Pada Anak

Penyebab gangguan ginjal pada anak adalah dehidrasi, kelainan bawaan pada ginjal, penyumbatan sistem penyaringan ginjal oleh sel darah merah yang hancur, trauma luka bakar, pendarahan, cidera atau operasi.

Sedangkan gangguan ginjal kronik adalah kondisi penurunan fungsi ginjal anak secara bertahap selama kurun waktu tiga bulan atau lebih.

Gangguan ginjal bawaan sejak lahir umumnya ditandai dengan adanya kelainan bentuk ginjal dan saluran kemih. Sedangkan gangguan ginjal yang didapat setelah lahir biasanya ditandai dengan infeksi saluran kemih dan radang ginjal akibat berbagai proses yang bukan infeksi.

mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih
 Penyebab Gangguan Ginjal Pada Anak

Gejala Gangguan Ginjal Pada Anak

Gangguan ginjal tidak dapat hilang dengan tindakan pengobatan dan cenderung memburuk dari waktu ke waktu. Jika gejala gangguan ginjal pada anak tidak terdeteksi sejak dini dan tidak ditangani segera, maka pada saat dewasa kondisinya akan mengarah ke gagal ginjal yang perlu diobati dengan metode transplantasi ginjal atau perawatan penyaringan darah.

Umumnya tanda dan gejala gangguan ginjal adalah :
  • Mual dan muntah
  • Hilangnya napsu makan
  • Perasaan lemah dan lesu
  • Sesak napas
  • Sakit perut
  • Masalah mulut
  • Frekuensi buang air kecil meningkat, terutama di malam hari
  • Mati rasa, kesemutan, terbakar kaki panas dan tangan
  • Kram otot dan kejang otot
  • Gangguan tidur
  • Kulit gatal
  • Menurunnya ketajaman mental
  • Tekanan darah tinggi yang sulit dikontrol
  • Nyeri pada dada karena penumpukkan cairan di sekitar jantung
  • Pembengkakkan pada pergelangan kaki dan tangan

Adapun gangguan ginjal erat kaitannya dengan suatu penyakit atau kondisi merusak fungsi ginjal. Penyakit dan kondisi kesehatan tersebut meliputi :
  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Glomerulonefritis atau peradangan pada ginjal
  • Gangguan ginjal polikistik
  • Obstruksi saluran kemih berkepanjangan
  • Refluks Vesicoureteral, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan urin kembali ke ginjal.
  • Pielonefritis atau infeksi ginjal berulang
  • Diabetes tipe-1 dan tipe-2
  • Penggunaan obat-obatan tertentu
mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih
 Gejala Gangguan Ginjal Pada Anak
 

Dampak Gangguan Ginjal Pada Anak

Anak dengan gangguan ginjal, terancam mengalami tumbuh kembang yang terhambat, berkendala dengan proses belajar di sekolah yang berakibat pada menurunnya prestasi, merasa rendah diri, dan yang paling membahayakan adalah risiko kematian dini.

Anak dengan gangguan ginjal kronik akan mengalami penurunan fungsi penyaringan kotoran, kontrol jumlah air dalam tubuh, serta kadar garam dan kalsium dalam darah. Akibatnya zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna akan tetap tinggal dan mengendap dalam tubuh anak sehingga lambat laun membahayakan kondisi kesehatannya.

Oleh karena itu, sangat penting bagi para orang tua dan masyarakat luas untuk mengenali faktor risiko dan gejala gangguan ginjal pada anak. Respon orang tua dan masyarakat terhadap gangguan ginjal akan sangat memengaruhi keberlangsungan hidup anak.

mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih
 Dampak Gangguan Ginjal Pada Anak

Pencegahan Gangguan Ginjal Pada Anak

Moms, begitu besar dampak buruk akibat gangguan ginjal pada anak, untuk itu kita sebagai orangtua perlu mengetahun pencegahannya. Berikut adalah beberapa upaya pencegahan gangguan ginjal pada anak:
  • Cegah hidrasi pada anak, cukupi asupan air putih sehari-hari terutama saat diare atau muntah-muntah
  • Kurangi paparan terhadap infeksi, termasuk saat kehamilan
  • Konseling genetik untuk mencegah penyakit ginjal turuna
  • Deteksi dini hipertensi dan diabetes pada anak
mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih
 Pencegahan Gangguan Ginjal Pada Anak

"Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya gangguan ginjal pada anak, Kementerian Kesehatan RI mengadakan serangkaian kegiatan promotif dan preventif meliputi sosialisasi dan diseminasi informasi tentang gangguan ginjal pada anak; serta pencanangan Gerakan Ayo Minum Air (AMIR). - dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan RI-

Cangkok Ginjal Untuk Viara

Moms, Alhamdulillah buah dari kesabaran Viara, InshaAllah pada bulan Februari 2019, Viara sudah dijadwalkan untuk proses "cangkok ginjal". Ginjal yang paling cocok dengan Viara adalah ginjal dari Ibunda Viara sendiri yaitu Ibu Inwaningsih .

"Apapun akan saya lakukan untuk kesembuhan Viara, walaupun nantinya saya hanya memiliki satu ginjal saja" - Ibu Inwaningsih (Ibunda Viara)

mencegah gangguan ginjal pada anak dengan cukupi asupan air putih
Viara Bersama Ayah dan Ibunda Tercinta

Kita bersama doakan ya moms, semoga Viara tetap semangat, semoga proses cangkok ginjal nanti berjalan dengan baik dan lancar dan Viara kembali pulih dan sehat. Untuk Ayah dan Ibu Viara juga senantiasa diberikan kesehatan karena dengan sabar berjuang untuk kesembuhan Viara.

--

Moms sudah paham ya tentang apa dan bagaimana gangguan ginjal pada anak, yuk moms mulai saat ini cukupi asupan air putih anak, walaupun terkadang anak sulit minum air putih karena terlalu asik bermain.

Asik bermain sehingga lupa waktu untuk minum air putih, dapat berdampak buruh bagi tubuh, jangankan untuk anak-anak, orang dewasa juga membutuhan asupan air putih yang cukup agar tubuh sehat dan tidak dehidrasi.

Moms, sebelum sakit, Viara merupakan anak yang aktif lho, banyak aktifitas yang Viara ikuti, salah satunya mengikuti kegiatan ektra kurikuler drum band di sekolahnya. Karena terlalu aktif, jadi Viara terkadang lupa minum air putih atau tidak memperdulikan tentang pentingnya asupan air putih dalam tubuhnya.

Salam hangat,
Elly Nurul

15 komentar

  1. Viara, semoga sehat dan kuat ya Nak. Tetap kuat melawan sakit. Terima kasih juga untuk mba Elly yang telah membantu sosialisasi melalui tulisan dan membantu mengingatkan

    BalasHapus
  2. Emang ya kita tuh kadang suka nyepelein soal minum air putih padahal vital banget untuk kesehatan ginjal. Mau ngingetin diri dan keluarga supaya minum air putih setidaknya 2.5 liter sehari.
    Cepet sembuh ya dedek Viara... Peluuuk

    BalasHapus
  3. klo membaca anak kecil yang sakit itu merasa ikut sedih tapi juga terharu dengan usaha si ibu, Mau berusaha apa saja agar anaknya bisa sembuh

    BalasHapus
  4. Duh speechless kalau baca gini ya. Banyak minum itu nggak main main ya maksudnya. Alhamdulillah pada rakus sama minum dirumah. Semoga makin sehat buat teman teman kecil yang lagi sakit ya amin

    BalasHapus
  5. Jika kebiasaan minum air putih dilakukan sejak dini, kesehatan akan lebih kejaga ya, terutama ginjal

    BalasHapus
  6. Dibayakin minum air putih itu anak jaman sekarang malah suka mawar. Saya suka kesal kalau anak gak mau minum air putih. Padahal duh buat kesehatan penting banget ya...

    BalasHapus
  7. Klo kasus Viara ini, gagal ginjalnya dampak dari lupus atau gmn yah? Krn pernah ada tmn cerita klo anak Lupus itu bisa menderita komplikasi penyakit lain.

    BalasHapus
  8. Ternyata penyakit ginjal nggak cuma menyerang dewasa tapi anak2 juga ya. Kudu gencar nih membiasakan anak minum air putih buat kesehatan ginjalnya

    BalasHapus
  9. Aku kom sedih ya kalau denger penyakit ginjal diderita sama anak kecil? :(
    Ini bener2 warning supaya ortu memperhatikan asupan air buat anak2nya dan juga nutrisi dll-ya ya.... TFS

    BalasHapus
  10. Wah mengingatkan saya banget utk terus mengingatkan ank2 minum yg cukup nih...teria kasih tuisannya :(

    BalasHapus
  11. Semoga makin banyak orang dewasa yang peka yah, kalau ada penyakit yang ternyata menyerang anak-anak juga sehingga dapat dicegah sedini mungkin. Sehat selalu dek Viara 😃

    BalasHapus
  12. Dulu mikirnya orang tua doang ternyata anak kecil juga bisa. Apalagi kita tahu anak anak agak susah disuruh minum arr putih. Mesti sering diingetkan buat minum air putih secukupnya

    BalasHapus
  13. Ya Allah... saya tu paling nggak tega lihat anak kecil terus udah kena sakit berat kayak gini. Moga-moga dia bisa segera sembuh ya Mbak...

    BalasHapus
  14. PR banget buat saya agar smakin memperhatikan kebutuhan minum air putih anak-anak

    BalasHapus