Di Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 2023 yang lalu, Asuransi Astra bersama Ajinomoto menggelar talkshow sebagai bentuk dari kampanye kehumasan #KITAPerempuanBermakna
Tujuan dari kampanye ini adalah untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya literasi keuangan dan kesehatan keluarga, khususnya bagi para perempuan.
Seperti yang kita tahu, peran Ibu di dalam keluarga tentunya sangat banyak. Bukan hanya untuk mengurus anak, tapi juga sebagai financial planner, risk manager, bahkan dokter yang merawat ketika salah satu anggota keluarga jatuh sakit.
Sayangnya tidak semua Ibu sadar akan pentingnya hal ini. Selain itu tidak banyak wadah sebagai tempat mengedukasi tentang pentingnya literasi keuangan secara umum.
Oleh karena itu, Asuransi Astra menggelar acara talkshow KITA (Kesehatan & Literasi Keuangan Keluarga) dengan mengundang 4 (empat) orang Ibu yang merangkap sebagai Head of PR & Activations Asuransi Astra, Public Figure, Influencer, dan Dokter Spesialis Gizi.
Beruntungnya kami dari Kumpulan Emak Blogger pada Hari Perempuan Internasional 2023 bisa menghadiri acara talkshow KITA Perempuan
Bermakna, acara yang sangat edukatif bagi kaum perempuan khususnya tentang literasi keuangan
dan kesehatan keluarga.
Talkshow KITA Perempuan Bermakna, di Tamarind & Lime, Jakarta Selatan (08/03/2023) |
Seberapa Penting Literasi Keuangan dalam Keluarga?
Acara dimulai dengan cerita dari Nucha Bachri, Ibu sekaligus CEO dari salah satu media yang berfokus pada bidang parenting. Ia menceritakan tentang manis pahitnya pengalaman mengelola keuangan di dalam keluarga.
Karena sebagai seorang CEO yang setiap hari berurusan dengan decision making sekalipun, cara mengambil keputusan untuk perusahaan dan keluarga adalah dua hal berbeda. Keputusan di dalam perusahaan memang skala dan resikonya besar, tetapi keluarga punya dampak yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Kekeliruan dalam mengambil keputusan finansial bisa berdampak instan pada anak, yang pastinya akan lebih mengguncang hati seorang Ibu.
Itulah mengapa talkshow dilanjutkan dengan materi yang dibawakan oleh Head of PR & Activations Asuransi Astra, Angela Anindita. Sehingga para Ibu memiliki bayangan bagaimana cara mengambil keputusan untuk finansial keluarga secara umum, walaupun kita tidak punya latar belakang di bidang pendidikan akuntansi dan semacamnya.
Kondisi keuangan setiap keluarga pasti berbeda. Dan kebanyakan dari kita pasti mengira semakin banyak uang, maka semakin mudah mengalokasikan dananya untuk tiap pos kebutuhan sehari-hari.
Faktanya justru berkebalikan. Semakin banyak pemasukan bulanan, jumlah yang dikeluarkan pun malah ikut bertambah. Bisa jadi dari kebutuhan investasi, asuransi, atau kebutuhan mobilitas seperti cicilan mobil, bensin, servis motor, dan lain-lain.
Bila tidak cermat dalam mengambil keputusan seperti ini, tidak peduli berapa banyak pemasukan setiap bulan pasti tidak akan cukup.
Kebalikannya, pemasukan yang dianggap pas-pasan atau standar UMR akan mencukupi kebutuhan sehari-hari, asuransi, bahkan akan ada sisa untuk menabung pendidikan anak di masa depan.
Bagaimana Cara Mengatur Keuangan dalam Rumah Tangga Secara Umum?
Jika kita mengambil kuliah jurusan ekonomi, ada puluhan bahkan ratusan cara untuk mengelola keuangan perusahaan. Beberapa dari metode ini mungkin bisa diterapkan ke dalam manajemen atau perencanaan keuangan keluarga.
Tapi sebagai seorang Ibu, kita membutuhkan metode paling efektif, fleksibel, dan mudah diterapkan, seperti 50/30/20 rules, alias :
- 50% untuk kebutuhan
- 30% untuk keinginan
- 20% untuk tabungan
Artinya, 50% dari budget yang kita punya akan dialokasikan ke dalam kebutuhan selama satu bulan. Mulai dari makanan, biasa pendidikan, transportasi, dan lain-lain.
Lalu, 30% diantaranya bisa kita gunakan untuk keinginan pribadi maupun keluarga. Misalnya jalan-jalan ke Puncak di hari libur, makan di tempat yang sedang viral waktu weekend, dan sebagainya.
Terakhir, 20% dari dana akan dialokasikan sebagai tabungan masa depan. Asuransi Astra pun termasuk bagian dari tabungan untuk kesehatan, keamanan kendaraan, maupun harta benda.
Angka ini pun bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Di sinilah peran Ibu sebagai #KITAPerempuanBermakna yang paling mengerti keluarganya sendiri. Karena ahli finansial dengan segudang pengalaman pun tidak akan bisa mengatur keuangan keluarga yang mereka tidak tahu bagaimana kondisi dari segi fisik dan emosionalnya.
Proteksi Keuangan Keluarga
Seorang perempuan dan seorang Ibu merupakan pelindung keluarga, termasuk melindungi keluarga dari kemungkinan risiko yang terjadi dimasa depan.
Pentingnya Masakan Rumah untuk Kesehatan Anggota Keluarga
Acara talkshow KITA Perempuan Bermakna dilanjutkan dengan Cooking Demo Menu Aplikasi Masako & Talkshow Perencanaan Menu Bergizi Seimbang.
Acara diawali dengan cerita Mona Ratuliu, seorang artis dan presenter yang namanya pasti sudah tidak asing di telinga kita.
Seorang Ibu sekaligus publik figur, tentunya waktu yang ia miliki untuk keluarga tidak seleluasa Ibu rumah tangga pada umumnya. Hal yang sama pun pasti dirasakan oleh para wanita karir yang sudah menjadi Ibu di seluruh Indonesia.
Tapi ada satu hal yang perlu kita sempatkan sebisa mungkin, yaitu memasak untuk anak khususnya sarapan.
Bagi anak, masakan Ibu bukan hanya sumber makanan semata. Tapi juga bagian dari ritual untuk mempererat hubungan Ibu dan anak, bentuk kasih sayang, sekaligus penanaman karakter tentang pentingnya prioritas di dalam keluarga.
Masakan yang dibuat pun tidak melulu harus rumit dan memakan waktu berjam-jam. Dengan Masako dari Ajinomoto, sekarang kita bisa membuat Ayam Kecap dan Sup Bakso untuk sarapan dalam sekejap.
Cooking Demo Menu Aplikasi Masako & Talkshow Perencanaan Menu Bergizi Seimbang |
Segudang Nutrisi untuk Anak Hanya dari Sup Bakso dan Ayam Kecap
Chef Andry Abboud turut hadir membagikan 2 (dua) menu bergizi seimbang yaitu Sup Bakso dan Ayam kecap yang merupakan dua makanan khas Indonesia yang paling mudah untuk dimasak. Selain itu, hampir hampir semua orang di Indonesia pasti suka dengan daging ayam.
Tercatat di tahun 2017, jumlah ayam yang dikonsumsi oleh satu orang dalam satu tahun bisa mencapai 5 kg. Jumlah ini adalah salah satu yang terbanyak dibandingkan daging sapi, daging ikan, bahkan bahan makanan lain seperti telur, tahu, dan tempe.
Selain karena rasanya enak, ayam juga merupakan sumber protein dan serat bagi tubuh manusia. Dalam lanjutan dari acara cooking demo, dr. Raissa Edwina Djuanda, M. Gizi, Sp. GK sebagai spesialis gizi menjelaskan bagaimana kedua masakan sederhana yaitu sup bakso dan ayam kecap dapat memberi segudang nutrisi untuk anak.
Protein dalam ayam berfungsi untuk membantu perkembangan otak buah hati kita, sedangkan serat berfungsi sebagai penjaga kesehatan pencernaan.
Untuk menyeimbangkan protein dan serat, kita perlu padukan ayam kecap dengan sup bakso. Sebab di dalam sup bakso, kita bisa memasukan sumber vitamin dan mineral lain seperti wortel untuk vitamin A, daun bawang untuk vitamin C dan asam folat, buncis untuk vitamin K, dan masih banyak lagi.
Sebagai seorang Ibu, bukan hal yang aneh kalau kita melihat anak sulit makan sayur karena menganggap rasanya tidak enak. Oleh karena itu kita perlu tambahkan bakso ke dalam sup sebagai olahan makanan yang disukai oleh anak.
Peran Ibu sebagai Perempuan Bermakna dalam Keluarga
Tanpa dijelaskan sekalipun, peran Ibu sebagai perempuan bermakna pasti akan terlihat jelas di setiap keluarga. Tiap Ibu juga punya peran dan keunggulan tersendiri, tetapi semuanya sama-sama dilakukan untuk kesejahteraan dan kenyamanan anggota keluarganya, khususnya buah hati kesayangan mereka.
Bahkan bukan hanya itu, setiap perempuan di Indonesia pun punya makna dalam kehidupan mereka masing-masing. Bukan berarti #KITAPerempuanBermakna hanya bisa diucapkan kepada seorang Ibu saja.
Tetapi tiap perempuan juga memberi makna kepada saudara, orang tua, orang terdekat, bahkan diri mereka sendiri dalam bentuk yang berbeda-beda.
Melalui acara talkshow KITA Perempuan Bermakna yang diinisiasi oleh Asuransi Astra dan berkolaborasi dengan Ajinomoto, diharapkan kita bisa mewujudkan poin ke 5 dari SDG (Sustainable Development Goals) bersama. Yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan di Indonesia.
Bertabur Hadiah dalam KITA Perempuan Bermakna
Hadiah diberikan kepada peserta dengan pertanyaan terbaik hingga best dress juga lho.. terlihat wajah para Ibu sangat bahagia.. pulang kerumah membawa ilmu pengetahuan dan juga hadiah hadiah untuk dinikmati bersama seluruh anggota keluarga dirumah.
Salah Satu Pemenang Best Dress dalam #KITAPerempuanBermakna |
Salah Satu Pemenang Lucky Seat dalam #KITAPerempuanBermakna |
Salam hangat,
Elly Nurul
talkshow KITA keren banget deh bocorin banyak informasi tantang literasi keuangan dan kesehatan keluarga. literasi keuangan juga penting banget buat anak2, agar mereka juga lebih bijak mengelola keuangan.
BalasHapusTalkshow KITA menarik ya Mba. Setiap perempuan pasti bermakna ya Mba, setelah jadi istri dan ibu tanggung jawabnya semakin besar. Menjaga kesehatan keluarga dengan menyiapkan menu makanan sehat dan mengelola keuangan.
BalasHapusAku setuju kalau perempuan harus melek ilmu soal finansial keluarga. Karena mengatur keuangan ini penting banget, jangan sampai ada lubang yanv membuat kita nantinya terluka dan masa depan keluarga yang dipertaruhkan
BalasHapusTalk show KITA ini sangat menarik dan edikatif ya mbak
BalasHapusDalam keluarga peran perempuan otu penting
Makanya harus cakap tentang keuangan dan kesehatan juga ya mbak
Suka sama taglinenya karena kita perempuan bermakna.. ciehh..
BalasHapusAku kira yang 20% itu buat keinginan lho, ternyata malah 30% keinginan ya.
Iya entah kenapa ya kalau nambah penghasilan tapi pengeluaran juga besar. Hehhee. Tapi emang penting banget edukasi keuangan untuk perempuan ya mba. Makasih detail tulisannya ya mba
BalasHapusSebagai manager keuangan di rumah ibu2 emang harjmus rajin di edukasi ya mbak. Aku jd pengen ikutan acara kek gini mbak selama ni blm bijak ngatur keuangan keluarga. Makasih sharinhgnya mbak meakipun ga ikutan talkshownya aku tetep bisa belajar banyak nih
BalasHapusKatanya peran ibu memang sebagai menteri keuangan di rumah tangga. Tetapi, rasanya perannya bisa lebih dari itu. Ibu biasanya tau menangani anak ketika sakit. Menyusun menu seat bagi keluarga. Tentu untuk ini perlu memiliki literasi yang baik
BalasHapusjadi ibu itu perannya memang banyak banget ya di keluarga mulai dari mengurus anak hingga juga keluarga. tentunya kita sebagai ibu perlu banyak mencari informasi dan ilmu agar bisa mengatur keuangan keluarga dengan baik
BalasHapusmenterinya keuangan dalam rumah tangga, ya kita ini harus pandai dalam mengatur keuangan ya. Duh jadi malu nih aku yang masih sering jajan es kopi susu dan lainnya. Tapi aku setuju dengan memberikan proteksi pada keluarga, karena dengan begitu merupakan langkah kita yang tepat untuk melindungi mereka.
BalasHapusMenarik ya talkshow ini. Aku termasuk yang masih kurang pintar mengelola keuangan. Mungkin karena single, jadi gak mikir macam-macam kaya kebutuhan sekolah anak dan lainnya. Semoga nanti pas berumah tangga bisa praktik deh
BalasHapusmenarik sekali acaranya pastinya menyenangkan ya, keuangan dan perempuan itu harus selalu di upgrade biar bisa tetap memenuhi kebutuhan keluarga tapi juga tidak stress
BalasHapusMetode 50/30/20 rules tampaknya memang fleksibel dan mudah diterapkan ya, Mak.
BalasHapusBtw memang seorang ibu tuh banyak perannya ya. Dan setuju bahwa tiap kita (ibu) adalah bermakna :)
MashaAllah ya..
BalasHapusseharian mengikuti serangkaian acara "KITA Perempuan Bermakna" menjadi semakin mantap memberikan yang terbaik untuk keluarga dari mulai finansial planning sampai ahli gizi dan kesehatan untuk keluarga.
Tingggal penerapannya yang harus dilakukan secara konsisten agar menjadi keberkahan yang baik.
Haturhunun rangkumannya, kak Elly.
wah, anak anak saya paling suka ayam kecap dan sup bakso, ternyata tinggi nutrisi dan kuliner yang favorit juga yaa di Indonesia. Btw konsep 50/30/20 itu lebih praktis kayaknya yaaa. makasih infonya mbak
BalasHapusWah menarik nih talkshownya. Setuju banget masakan rumahan tu selain sehat juga hemat. Zaman sekarang ibu2 kudu lebih pinter lagi mengelola keuangan, salah satunya bisa dimulai dari anggaran buat makan ini hehe.
BalasHapusperan ibu harus serba bisa, jadi ahli gizi, menteri keuangan, dokter dadakan, dsb. Alhamdulillah event ini jadi media ibu terus belajar mengelola keuangan keluarga secara sederhana. Ngefek juga loh ke anak karena dia akan melihat orang tuanya, terutama ibu, gimana mengeluarkan uang.
BalasHapusTalkshow yang sangat menarik, Mbak. Tentang perempuan dan literasi keuangan. Dan ya, apa pun latar belakangnya, perempuan itu bermakna. Belum lagi pandai mengatur keuangan. Pos-pos mana yang besar dan kecil, harus sesuai.
BalasHapusJangan sampai jadinya boncos, karena keuangan enggak stabil.
Informasi mengenai literasi keuangan sangat sangat dibutuhkan terutama untuk ibu ibu yang menjabat sebagai menteri keuangan di rumahtangganya, jadi bisa mengatur pos pos keuangan rumahtangga.
BalasHapusBener jg.. semenjak jd ibu rumah tangga mulai paham yg utama itu adalah melek literasi keuangan dan bisa berdaya. Memasak adalah salah satu bentuk keberdayaan yg menyenangkan. Apalagi jika passion ibu emang memasak.
BalasHapusBener deh ya, masakan ibu itu perekat hubungan keluarga. Ibu & anak jadi punya bonding, bahkan kenangan akan masakan ibunya yg akan dikenang terus, sesederhana apa pun itu
BalasHapus