Kurang Asupan Serat Bisa Sebabkan Alergi Pada Anak

kurang serat sebabkan alergi anak

Asupan makanan berserat tidak bisa diremehkan, selain dapat mengoptimalkan kesehatan saluran cerna, asupan serat harian yang cukup dapat mempengaruhi gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak.

Saluran cerna merupakan salah satu bagian penting dalam tubuh si Kecil yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan, daya tahan tubuh, dan kesehatan si Kecil secara keseluruhan, sehingga menjadi sistem perlindungan terdepan sekaligus cermin kesehatan anak.


Holla..

Tulisan kali ini lebih banyak dari kata ahli ya.. bukan kata saya.. apalagi katanya katanya.. kata orang, kata teman atau kata orang lain.. tapi dari kata ahli yang memang harus dijadikan rujukan, apalagi bicara tentang kesehatan anak.

Materi tentang “kurang asupan serat dapat menyebabkan alergi pada anak” saya dapatkan selepas mengikuti bicara gizi yang diselenggarakan oleh Danone Indonesia pada Selasa, 23 Agustus 2022 dengan tema “Peran Serat terhadap Kesehatan Saluran Cerna dan Alergi pada Anak".

Siapa disini yang memiliki anak alergi? jika ada, artinya kita sama nih.. ini yang mendasari saya mengikuti kegiatan bicara gizi serta mengulas tentang pantingnya asupan serat untuk tumbuh kembang anak dan apabila pemberian serat kurang maka bisa menyebabkan alergi pada anak.

Apa hubungannya antara kurang serat dan alergi pada anak, akan saya bahas dalam tulisan ini.. yang utama kita harus sama sama setuju bahwa jika bicara tentang kesehatan, maka harus percayakan pada ahlinya, jangan menebak nebak atau mendengarkan kata orang yang bukan ahlinya.

kurang serat sebabkan alergi anak

Tentang Kecukupan Serat Anak Indonesia


Menurut data nih ya, bukan katanya katanya.. bahwa kecukupan serat anak Indonesia masih belum memenuhi standar rekomendasi asupan serat harian. Dari data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, 95,5%penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun masih kurang konsumsi serat.

kurang serat sebabkan alergi anak


Diperkuat oleh hasil penelitian Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang menunjukan data bahwa 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat, dimana rata-rata anak Indonesia usia 1-3 tahun hanya memenuhi ¼ (seperempat) atau rata-rata 4,7 gram per hari dari total kebutuhan hariannya.

kurang serat sebabkan alergi pada anak


Jumlah diatas masih jauh di bawah AKG yang direkomendasikan, yaitu 19 gram serat setiap harinya lho!. Gimana nih Ayah dan Bunda, sedih ya melihat kenyataan bahwa anak anak Indonesia masih kekurangan asupan serat harian yang mana jika asupan serat harian tidak terpenuhi akan mengganggu tumbuh kembang anak anak Indonesia huhu.


kurang serat sebabkan alergi anak

Pentingya Memiliki Saluran Cerna Yang Sehat


Sebagai orangtua tentu menginginkan si kecil tumbuh dengan optimal. Untuk mendukung optimalisasi kesehatan saluran pencernaan khususnya untuk anak di atas usia 1 tahun yang merupakan bagian dari golden period tumbuh kembang anak, maka dibutuhkan konsumsi serat yang cukup sebagai salah satu golden nutrition atau nutrisi penting bagi tubuh.

Berikut adalah pentingnya memiliki saluran cerna yang sehat bagi si kecil :

  1. Sistem kekebalan tubuh anak akan baik
  2. Dapat terhindar dari gangguan Kesehatan
  3. Termasuk memengaruhi kejadian alergi pada anak.

kurang serat sebabkan alergi anak

Mengapa Kurang Serat Bisa Menyebabkan Alergi Pada Anak


Nah ini nih yang jadi konsen saya juga, penasaran banget kenapa kurang serta bisa menyebkan alergi pada anak. Nah ini nih jawaban dari ahli yaitu Ibu dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), Konsultan Alergi dan Imunologi Anak

Menurut Ibu dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), Konsultan Alergi dan Imunologi Anak dalam bicara gizi mengatakan bahwa, “Asupan makanan berserat tidak bisa diremehkan. Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya, asupan serat harian yang cukup juga dapat memengaruhi terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya kejadian alergi pada anak”.

Ibu dr. Endah Citraresmi juga mengatakan bahwa hasil penelitian menyatakan pola makan rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya alergi.

Kurangnya asupan serat bisa menyebabkan kondisi disbiosis atau ketidakseimbangan komposisi dan fungsi mikrobiota saluran cerna sehingga dapat berhubungan dengan kejadian alergi pada anak. Bagi anak yang menderita alergi memiliki jumlah dan keberagaman mikrobiota saluran cerna yang lebih sedikit dibandingkan anak yang tidak mengalami alergi.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak.

Dari berbagai faktor pemicu, makanan merupakan salah satu masalah pemicu alergi yang sering dialami oleh anak. Sekitar 10% anak pada satu tahun pertama mengalami reaksi alergi terhadap makanan yang diberikan.

Alergi makanan secara signifikan mempengaruhi tumbuh kembang dan kualitas hidup. Selain mempengaruhi kesehatan dan fisik anak, alergi makanan juga dapat mempengaruhi kualitas hidup anak seperti terbatasnya pemilihan makanan di luar rumah dan di sekolah, kecemasan timbulnya reaksi alergi jika tidak sengaja mengkonsumsi makanan tersebut, serta berisiko mengalami bullying di sekolah.

Saran Ibu dr. Endah Citraresmi untuk para orang tua di Indonesia untuk mulai membangun kebiasaan makan serat pada anak sedini mungkin serta mulai memperkenalkan makanan serat secara terus menerus sejak dini, maka diharapkan kebiasaan yang baik ini dapat terus berlanjut hingga dewasa.

Untuk orangtua yang memiliki anak alergi, cukupi kebutuhan serat harian anak serta harus jeli dalam memilih dan memilah makanan seperti :

  1. Memilih jenis makanan yang tepat dan tidak mengandung zat-zat yang menyebabkan alergi
  2. Menjaga asupan gizinya tetap seimbang
  3. Berikan makanan atau minuman yang difortifikasi serat
kurang serat sebabkan alergi anak


Orang Tua dan Anak Alergi

Psikolog anak, Ibu Anastasia Satriyo M.Psi., Psi mengatakan, “Kondisi alergi yang dialami anak bukan hanya mempengaruhi kesehatan fisik, namun juga dapat memengaruhi kondisi psikologi si kecil dan orangtuanya."

Dampak psikologis dari alergi makanan seringkali membuat orang tua memikirkan dan mengkhawatirkannya serta menjadi cemas, terkadang lebih serius daripada alergi makanan itu sendiri.

Hal ini tergambar dalam sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa 41% orang tua yang memiliki anak dengan kondisi alergi melaporkan dampak yang signifikan pada tingkat stres mereka.

kurang serat sebabkan alergi anak


Oleh karena itu, alergi bukan hanya dapat memengaruhi pada psikologis si kecil, namun orang tua akan turut merasakan efeknya secara langsung.

Menurut Ibu Anastasia Satriyo berikut dampak gangguan alergi terhadap tumbuh kembang anak

  • Berdampak pada fisik, sosial, dan kognitif anak
  • Kondisi psikologis : gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif dan lemas Anak cenderung kurang percaya diri saat bersosialisasi dengan teman sebayanya.


kurang serat sebabkan alergi anak

Saran Ibu Anastasia Satriyo M.Psi., Psi untuk orang tua yang memiliki anak alergi sebaiknya tidak panik saat reaksi alergi pada anak muncul. Segera konsultasikan pada dokter ahli untuk mengetahui penyebab alergi pada si kecil dan menekan risiko dampak buruk tidak terjadi.

Selain itu, orang tua dengan anak yang memiliki kondisi alergi juga harus tetap bisa mendukung anak dengan golden stimulation atau memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan tahapan pertumbuhan anak agar anak dapat tumbuh menjadi anak hebat.

Manfaat Kecukupan Serat bagi Kesehatan Anak


Dengan mengonsumsi serat dalam jumlah cukup, bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan anak, seperti :

  1. Memperbaiki keseimbangan sistem imunitas tubuh
  2. Mengurangi inflamasi akibat alergi
  3. Bermanfaat bagi mikrobiota di dalam saluran cerna yang akan membuat nutrisi makanan terserap dengan optimal

 

kurang serat sebabkan alergi anak

Untuk itu, kita sebagai orang tua perlu memiliki pengetahuan yang cukup serta kejelian dalam memilih dan memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kondisi anak, memiliki gizi yang seimbang serta juga kaya kandungan serat agar dapat mendukung mengoptimalkan tumbuh kembang anak, khususnya bagi anak yang memiliki kondisi alergi. Yuk bisa yuk!

Kesimpulan

  1. Kehebatan seorang anak perlu dibangun sejak masa golden period
  2. Mari berikan dukungan golden nutrition atau nutrisi tepat termasuk asupan serat, serta golden simulation atau simulasi tepat, sehingga dapat mendukung kesehatan holistik dan tumbuh kembang optimal si kecil termasuk dengan kondisi anak alergi


Intinya jangan meremehkan pemberian asupan serat pada anak, mari kita optimalkan kesehatan saluran cerna anak dengan mencukupi asupan serat harian anak untuk tumbuh kembang optimal anak serta menjadi orangtua tanggap jika ada gejala alergi pada anak.

Salam hangat,
Elly Nurul

10 komentar

  1. Asupan serat adalah hal penting untuk mengoptimalkan fungsi saluran cerna pada anak. Saluran cerna baik tentu akan membuat semua makanan bergizi dapat diserap dengan baik oleh tubuh. perlu mendapat atensi khusus dari orang tua sih ini

    BalasHapus
  2. Jadi ibu dengan anak alergi makanan harus konsul dokter ya, karena gara-gara takut alergi kambuh asupan serat malah kurang, dan malah jadi parah alerginya

    BalasHapus
  3. Rupanya gejala alergi nggak bisa disepelekan, termasuk hal yang perlu dicegah dulu agar tumbuh kembang si anak baik fisik dan mental juga optimal. Terasa sih, orang dengan alergi akan bahan makanan tertentu rasanya kalau diajak makan bareng jadi kadamg kurang bisa menikmati momen juga.

    BalasHapus
  4. Wah, baru paham aku kalau kurang serat pd makanan anak dapat memicu alergi. Anakku kurang terlalu suka sayur tapi buah dia suka. Harus muter otak nih biar bisa banyak konsumsi serat.

    BalasHapus
  5. Ternyata bisa juga yaa alergi karena kurang serat. PR banget nih nanti jadi ortu buat ngasih nutrisi terbaik buat anak, semoga nih anak-anakku nanti kayak aku juga suka sayur dan buah biar terpenuhi asupan seratnya.

    BalasHapus
  6. Aku baru tau lho kalo kurang serat bisa bikin alergi. Tapi emang kuusahakan tiap hari masak sayur dan sedia buah tuk anak-anak.

    BalasHapus
  7. Dampaknya bisa kemana-mana ya kak, tumbuh kembang anak jadi terganggu, psikologis anak dan kita sebagai orang tua juga bisa ikut terganggu. Bener-bener harus dapat perhatian lebih deh

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah,
    Senang sekali mendapat edukasi yang benar dari para ahlinya melalui webinar Danone ini.

    Sekarang kujadi gencar memperkenalkan serat pada anak. Karena manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan dan mejaga daya tahan tubuh anak.

    BalasHapus
  9. Eh baru tahu kalau kurang serat memicu alergi. Ku pikir alergi itu turunan dari orang tuanya.

    Alhamdulillah anakku suka sayur dan buah. Ga semua jenis tapi porsinya okelah buat setiap hari

    BalasHapus
  10. Ternyata ini alasan kenapa aku banyak alergi karena kurang serat. Sekarang udah berkurang alerginya karena pola makan mulai dibenerin

    BalasHapus