Cara Sederhana Untuk Hidup Lebih Berkelanjutan

 

cara sederhana hidup berkelanjutan

Bumi hanya satu, jika bukan penduduk bumi yang merawat, siapa lagi? agar bumi menjadi tempat tinggal yang nyaman, tentunya perlu dilestarikan bersama, oleh siapa? ya oleh manusia yang diberkahi kecerdasan bagaimana pentingnya keberlanjutan bumi di masa depan.

Bagaimana agar kelestarian bumi tetap terjaga? apa yang bisa kita lakukan sebagai penduduk bumi untuk menjaganya? dengan ambil bagian dalam pengelolaan sampah di tempat kita tinggal merupakan salah satu cara sederhana untuk hidup lebih berkelanjutan.

 

Halo.. Apa kabar semuanya.. sudah memasuki bulan baru nih, yaitu bulan September, semoga September ceria yaa.. karena tulisan saya kali ini akan berbagai informasi menarik hasil dari kegiatan Danone Community Engagement Day 2022 yang bertajuk KIAT (Kelas Intensif Membuat Konten).

 

Saya selaku konten kreator (bloggers) turut hadir dalam pertemuan dilaksanakan secara virtual pada tanggal 1 September 2022. Lho kok mau, buat apa? mau dong karena temanya menarik, selain itu juga untuk menambah ilmu bagaimana meningkatkan kemampuan dalam pembuatan konten terkait isu keberlanjutan lingkungan kita.

 

Selain itu juga karena narasumber KIAT 2022 keren-keren semua, seperti Content Creator Gerald Vincent, Agriculture Manager Danone Indonesia, Budi Rahardjo; Downstream Packaging Manager Danone Indonesia, Annie Wahyuni

 

Jadi nih.. kegiatan KIAT 2022 ini dibagi menjadi dua sesi yang diawali dengan sesi pertama diisi oleh Danone representatif yaitu Bapak Budi Rahardjo sebagai Agriculture Manager Danone Indonesia yang membahas program sustainability Danone Indonesia khususnya tentang Regenerative Agriculture.

 

Lalu dilanjutkan oleh Ibu Annie Wahyuni sebagai Downstream Packaging Manager Danone Indonesia yang memperkenalkan tentang program Circular Packaging beserta tips penerapan hidup yang berkelanjutan.

 

Apa saja informasi yang saya dapat pada sesi pertama, saya coba rangkum dibawah ini ya.. jadi jangan skip tulisan ini, dibaca sampai habis ya.. demi apa? ya demi kelestarian bumi kita.

Baca juga : Cara Ajak Anak Bijak Berplastik 

 

Mengenal Regenerative Agriculture atau Pertanian yang Meremajakan

Bapak Budi Rahardjo selaku Agriculture Manager Danone Indonesia menjelaskan bahwa agriculture adalah sebagai salah satu pilar yang menjadi fokus Danone Indonesia dalam menjaga kelestarian bumi.

 

Kenapa menjadi salah satu fokus Danone Indonesia? karena dengan mendorong praktik pertanian regeneratif maka akan melindungi tanah, meningkatkan kesejahteraan hewan, dan memberdayakan generasi baru petani.

 

Bapak Budi Rahardjo juga menjelaskan beberapa fakta yang ada dalam dunia pertanian yang menyadarkan saya bahwa akan sangat mengganggu ekosistem jika praktik pertanian regeneratif ini tidak diterapkan di negara kita.

cara sederhana hidup bekelanjutan

 

Fakta Dunia Pertanian

Sebagai informasi untuk kita semua nih, fakta dalam dunia pertanian seperti ini :

  • 30% lahan pertanian telah rusak
  • 80% deforestasi untuk pertanian
  • Memanfaatkan70% Air Tawar
  • Mengemisi 24% GRK
  • 65% sumber energi manusia hanya berasal dari Jagung, padi, dan gandum
  • 70% sumber pangan manusia hanya dari 5 jenis hewan: Babi, sapi, ikan, ayam, kambing dan 12 jenis tanaman

 

Wah dari fakta diatas, ternyata banyak yang harus dibenahi agar pertanian di negara kita berkelanjutan untuk Indonesia lebih lestari dong ya!


Jadi apa sih yang dimaksud dengan Regenerative Agriculture? yaitu sebuah gerakan perubahan paradigma pertanian dan praktek bertani.

 

Mari kita coba mengetahui perbedaan mana bertani yang menjadi sumber masalah dan masa bertani yang menjadi bagian dari solusi.

 

Pertanian Sumber Masalah

  • Bersaing dengan alam
  • Memiskinkan tanah
  • Monokultur 
  • Asupan kimiawi berlebih Petani hanya sebagai ahli cocok tanam 

 

Pertanian Jadi Bagian Dari Solusi

  • Menyatu dengan sistem alam
  • Merawat tanah dan melindungi air
  • Beranekaragam
  • Mengurangi input sesuai dengan daya dukung lahan
  • Petani sebagai perawat dan penjaga ekosistem
  • Petani sebagai perawat dan penjaga ekosistem

 

Prinsip Prinsip Regenerative Agriculture 

Bapak Budi Rahardjo juga memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan masyarakat untuk keberlanjutan bumi yang lebih lestari, yaitu :

 

Minim Olah Lahan/Minimum Tillage

  • Pengolahan lahan yang dilakukan seperlunya saja (seminim mungkin)
  • Dalam sistem pengolahan minimum, tanah yang diolah hanya pada spot-spot tertentu dimana tanaman yang akan dibudidayakan tersebut ditanam.
  • Olah tanah berlebih akan membunuh microorganisme, melepas kandungan C dalam tanah, agregasi tanah lepas sehingga mudah erosi, Pemadatan tanah di bawah lapisan top soil, dan makan biaya.


Soil Protection/ Konservasi tanah

  • Cover Crop Crop
  • Rotations Organic
  • Fertilizer 
  • Teras Sering
  • Strip Planting
  • Rorak
  • Organic Mulch

 

Melindungi air

Kawasan pertanian menjadi recharge area atau kawasan resapan air

  • Pesnab, POC, Eco-enzim, pupuk organic dll
  • Rorak
  • Efisiensi air

 

Meningkatkan Biodiversitas

Budidaya beragam tanaman pada satu kawasan juga akan menjadikan kawasan pertanian sebagai ekosistem alam (agroforestri), yang potensial untuk mendatangkan income yang beragam bagi petani.

Misal: Tanaman sela, multispecies crops, tanaman tepi bisa menjadi habitat lebah dan serangga yang berguna.


Keterpaduan pertanian dan peternakan

Praktek pengembalaan yang baik memicu perbaikan pertumbuhan tanaman, meningkatkan konten carbon dalam tanah, dan meningkatkan produktifitas lahan penggemalaan secara umum, meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan keanekaragaman hayati. 

 

Praktek ini, tak hanya memperbaiki kesehatan ekositem, tetapi juga meningkatkan kesejahteraaan ternak (animal welfare) dan konsumen yang mengkonsumi produk.

Baca juga : Sampah Botol Plastik Menjadi Produk Fashion 

 

Cara Sederhana Hidup Lebih Berkelanjutan

Bapak Budi Rahardjo juga memberikan beberapa tips cara sederhana untuk hidup berkelanjutan bisa dilakukan masyarakat untuk keberlanjutan bumi yang lebih lestari, yaitu Lifestyle Grow your own food, Family and Community Garden

  • Ambil bagian dalam pengelolaan sampah di tempat kita tinggal
  • Pengelola sampah di Komplek Perumahan
  • Ambil bagian mengedukasi generasi muda
  • Pemanfaatan air hujan (Bungker air, Panen Air Hujan, Sumur Resapan)

 

cara sederhana hidup bekelanjutan

Populasi dunia terus bertambah, lebih banyak upaya dan inovasi akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan, memperbaiki rantai pasokan global, mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan, dan memastikan bahwa semua yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi memiliki akses terhadap makanan bergizi.

 

Lalu apa sih manfaat dari penerapan pertanian berkelanjutan yaitu transformasi dan menjaga food system atau rantai makanan dengan baik sehingga angka kelaparan tersebut dan akses nutrisi bagi masyarakat luas dapat terpenuhi.

 

Tentunya implementasi ini dapat tercipta dengan dukungan segala pihak khususnya melalui pemahaman masyarakat luas.

Baca Juga : Sampahku Tanggungjawabku 

 

Kemasan Ramah Lingkungan dan Aman Bagi Konsumen

Selain Regenerative Agriculture sebagai salah satu program sustainability Danone Indonesia, sejak 2018 Danone mendukung pergeseran sistemik dari linear ke ekonomi sirkular untuk kemasan air minum dalam kemasan.

 

Kemasan memiliki peran yang diperlukan untuk melindungi manfaat gizi dan kualitas produk kami dan memungkinkan mereka untuk disimpan, diangkut, dan digunakan dengan aman. Selain itu Danone juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan ekonomi sirkular melalui gerakan #BijakBerplastik 

 “Dalam menjaga kesehatan masyarakat, dibutuhkan fokus dari segala aspek yakni tidak hanya akan bahan pangan masyarakat namun juga aspek kemasan yang ramah lingkungan dan aman bagi konsumen". Annie Wahyuni - Downstream Packaging Manager Danone Indonesia

 

cara sederhana hidup bekelanjutan

Baca juga : Inovasi Pembersih Laut dari Sampah Plastik

 

Sudah banyak inovasi yang dilakukan Danone Indonesia dalam upaya melestarikan bumi, antara lain :

  • AQUA established RBU (Recycling Business Unit) in 6 location across Indonesia 
  • Memfasilitasi konsumen untuk memilah sampah dan mendaur ulang melalui Digital Collection
  • Satu-satunya perusahaan minuman yang menggunakan bahan daur ulang hingga 25% 
  • AQUA Galon yang dapat digunakan kembali sebagai kemasan sirkular Pelopor dalam model sirkular melalui Reusable JUGS Model pada tahun 1983
  • Memperluas Model Bisnis Sirkular melalui Botol Kaca Isi Ulang
  • Menghilangkan plastic sealed di tutup botol untuk mengurangi potensi sampah dan potenesi kontaminan dalam proses daur ulang 

Membuat Konten Edukatif yang Menarik dan Disukai oleh Banyak Orang

Okay selanjutnya kita menuju sesi kedua ya.. yes sesi ini nggak kalah penting dari sesi pertama, diisi oleh Gerald Vincent sebagai content creator yang membahas tentang cara membuat konten edukasi yang bertutur dan strategi untuk mendapatkan engagement yang baik dalam media sosial.

 

Setelah saya mendapatkan ilmu pengetahuan tentang isu keberlanjutan lingkungan, selanjutkan diberikan materi yang menurut saya sangat bermanfaat bagi para konten kreator seperti saya. 

 

Menurut Gerald Vincent - Content Creator Konten yang baik dan digemari oleh masyarakat adalah konten yang memiliki nilai di kalangan audiens. Mmm.. apa yang dimaksud dengan nilai ya?

 

Jadi menurut Gerald “nilai” tersebut bisa dibentuk dari seorang konten kreator dengan beberapa aspek seperti : 

  • Bagaimana kita bisa menilai konten tersebut layak untuk dibagikan
  • Bagaimana kita terlihat bersemangat dalam menyampaikannya
  • Bagaimana kita menyukai materi atau topik yang kita bagikan.

 

Jangan pikirin berapa banyak views, likes, share.. tapi pikirin berapa banyak orang yang hidupnya jadi lebih baik karena konten tersebut.

 

Adudu.. beneran menjadi cubitan banget sih buat saya sebagai seorang lifestyle blogger dan tentunya isu seputar keberlanjutan lingkungan dan masyarakat ini topik yang penting bagi kita semua dan memiliki nilai yang tinggi untuk dibagikan. 


Menurut Bapak Arif Mujahidin - Corporate Communications Director Danone Indonesia , program yang dilaksanakan secara virtual ini ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan edukasi tentang isu keberlanjutan yang masih menjadi masalah penting bagi masyarakat.

“Danone Indonesia yang memiliki komitmen ganda dalam menjalankan bisnis yang sejalan dengan kemajuan lingkungan dan sosial, memiliki fokus yang sejalan dengan implementasi target Sustainable Development Goals (SDGs) dan target pemerintah dalam aspek keberlanjutan. Untuk itu kami berupaya untuk mengedukasi masyarakat melalui pesan dan konten yang membahas mengenai keberlanjutan lingkungan dan sosial melalui para konten kreator". Arif Mujahidin - Corporate Communications Director Danone Indonesia

 

cara sederhana hidup bekelanjutan

Baca juga : Sampah Plastik Permasalahan dan Penanggulangannya

--

Kesimpulan

  1. Kegiatan bisnis berkelanjutan penting dilakukan untuk Indonesia lestari
  2. Kita sebagai masyarakat umum bisa menjadi kelestarian bumi dengan mulai bijak dalam penggunaan plastik dan mengolah sampah mulai dari rumah
  3. Di era digital saat ini, konten kreator sangatlah penting untuk menjangkau publik secara luas melalui distribusi konten yang menarik, kreatif dan relevan dengan audiens.
  4. Program KIAT 2022 diharapkan menciptakan ekosistem digital yang positif dalam mengajak masyarakat yang lebih luas untuk memahami bagaimana pentingnya penerapan hidup berkelanjutan baik dalam dunia bisnis dan juga prakteknya dalam kehidupan sehari-hari.

 

Yes, itulah hasil oleh oleh menuntut ilmu saya tentang isi keberlanjutan lingkungan bersama Danone Indonesia, semoga informasi ini dapat bermanfaat dan kita sehingga menjadi semakin mengenal penerapan bisnis berkelanjutan untuk Indonesia lestari dengan melakukan langkah sederhana untuk hidup lebih berkelanjutan.

 

Salam hangat,

Elly Nurul

Tidak ada komentar