Setiap orang memiliki kemampuan keuangan atau financial yang berbeda-beda, maka setiap orang harus memahami antara 'kebutuhan" dan "keinginan" termasuk dalam hal memilih asuransi.
Asuransi menjadi kebutuhan sekaligus gaya hidup yang wajib dilakukan, apalagi dalam situasi pandemi seperti sekarang, banyak manfaat dari asuransi. Tapi, yang perlu diingat, jangan asal beli asuransi, kenali kebutuhan dan bijak dalam memilih asuransi yang tepat dan aman.
Holla,
Kamu lebih pilih mana? minum kopi seharga 50 ribu di kedai kopi ternama atau minum kopi seharga 5 ribu di warung kopi biasa dengan rasa kopi yang sama?
Jika saya yang ditanya, maka saya akan menjawab tergantung kebutuhan. Karena terkadang saya butuh minum kopi di kedai ternama dengan harga kopi yang lumayan hanya untuk sekedar "me time" atau bertemu dengan teman-teman untuk membahagiakan diri sendiri.
Tetapi saya juga tidak alergi untuk minum kopi di warung kopi lho, karena terkadang kita juga membutuhkan suasana warung kopi dengan ciri khasnya, walaupun dengan suasana berbeda seperti panas (karena tidak menggunakan AC) dan juga bising karena biasanya warung kopi ada di pinggiran jalan.
Jadi, bagi saya minum kopi mahal atau murah ya tergantung kebutuhan, begitu pula dengan hal hal lain dalam hidup ini. Sebagai seorang Ibu rumah tangga sekaligus menteri keuangan dalam keluarga, tentu harus bijak dalam mengelola keuangan keluarga.
Lalu bagaimana dengan asuransi? bagi saya sama saja, jangan asal beli produk asuransi, kenali kebutuhan, bijak memilih asuransi yang tepat dan aman khususnya dalam memilih asuransi jiwa.
Fakta Tentang Literasi Keuangan di Indonesia
Faktanya banyak masyarakat Indonesia yang masih belum mengetahui manfaat dalam mengelola keuangan khususnya asuransi serta belum menjadikan asuransi sebagai suatu kebutuhan, kewajiban atau gaya hidup.
Rendahnya tingkat literasi asuransi pada masyarakat Indonesia menyebabkan munculnya keluhan terhadap produk asuransi khususnya yang terkait dengan investasi.
Nah, ini juga yang membuat penasaran saya, kenapa ya tingkat literasi asuransi di negara kita masih rendah, apa yang menyebabkan tingkat literasi asuransi di Indonesia masih rendah? keluhan keluhan apa sih yang banyak ditemukan oleh masyarakat tentang asuransi?.
Supaya nggak penasaran lagi, pas banget nih, pada Rabu, 28 April 2021 Tokio Marine Life Insurance Indonesia mengadakan webinar dengan tema "Bijak Memilih Asuransi Yang Tepat dan Aman" langsung gercep daftar dong, supaya semakin paham dan tentunya rasa penasaran saya terjawab hehe.
![]() |
Fakta Tentang Literasi Keuangan di Indonesia |
Berdasarkan paparan dari Bapak Irsan, Head of Agency Trainning & Manpower Development, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 bahwa tingkat literasi keuangan di Indonesia khususnya di sektor asuransi jiwa masih rendah.
Indeks literasi asuransi hanya 19,4% lebih rendah dari indeks literasi perbankan yang mencapai 36,12%. Mmm.. jadi literasi keuangan sektor perbankan masih lebih tinggi dibanding sektor asuransi ya.. masyarakat Indonesia lebih suka menabung dibanding berasuransi.
Data lain juga menunjukan bahwa penetrasi dan densitas asuransi jiwa di Indonesia masih rendah, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Juli 2020 yaitu :
- Penetrasi asuransi jiwa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia masih baru 1,1% artinya jumlah penduduk Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa baru 17,4 juta orang atau 16 orang per satu polis asuransi.
- Densitas atau pengeluaran per penduduk di Indonesia selama setahun untuk asuransi hanya sebesar Rp. 554.970,-
![]() |
Fakta Tentang Penetrasi dan Densitas Asuransi Jiwa di Indonesia |
Dari data diatas sudah sangat jelas terlihat sih, faktanya masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum mengetahui tentang fungsi asuransi khususnya asuransi jiwa sebagai sarana perlindungan dan perencanaan keluarga masa depan.
Keluhan Masyarakat Tentang Asuransi Jiwa
Pada webinar tentang Bijak Memilih Asuransi Yang Tepat dan Aman, Bapak Irsan juga menjelaskan berbagai keluhan pemegang polis yang muncul di media sosial ditengah situasi pandemi COVID-19.
Berikut adalah beberapa keluhan pemegang polis tentang asuransi jiwa :
- Kurangnya edukasi tentang pentingnya memahami fungsi asuransi jiwa sebagai sarana perlindungan dan perencanaan keuangan keluarga masa depan
- Tenaga pemasar asuransi kurang memiliki pengetahuan produk yang baik, sehingga kurang menjual produk asuransi dengan baik.
Dari berbagai keluhan masyarakat tentang asuransi jiwa, maka perlu semua pihak industri asuransi untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memahami fungsi asuransi jiwa dan juga memastikan para tenaga pemasarnya telah tersertifikasi dan memiliki pengetahuan produk asuransi yang baik.
Fungsi Utama Polis Asuransi Jiwa
Jadi apakah kamu termasuk yang memiliki polis asuransi jiwa atau tidak? jika saya ditanya, maka saya jawab ya, karena Alhamdulillah pak suami masih bekerja sebagai pekerja kantoran di salah satu Universitas Swasta di Jakarta.
Buat kamu yang belum memiliki polis asuransi jiwa, menurut Bapak Tri Joko Santoso, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Financial Planning Standards Board Indonesia (LSP FPSB) mengungkapkan bahwa polis asuransi jiwa berfungsi sebagai proteksi keuangan menyeluruh, yaitu melindungi keuangan keluarga karena hilang atau berkurangnya penghasilan (income protection) dan kekayaan (wealth protection) seorang pencari nafkah atau pemilik kekayaan, karena sebab meninggal, kecelakaan, sakit dan cacat.
![]() |
Peran Polis Asuransi Jiwa |
"Dalam perencanaan keuangan, polis asuransi jiwa memiliki peran sangat penting bagi keluarga sejak seorang mulai bekerja (income and debt protection), menikah, memiliki anak sampai meninggal (warisan)" Tri Joko Santoso, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Financial Planning Standards Board Indonesia (LSP FPSB)
Bagaimana, semoga semakin jelas ya tentang fungsi utama polis asuransi jiwa, buat kamu yang bekerja, memiliki polis asuransi jiwa itu penting, karena sebagai proteksi keuangan menyeluruh yaitu sebagai perlindungan keuangan keluarga kamu disaat nanti kamu :
- Berkurang penghasilan dan kekayaan
- Meninggal dunia
- Kecelakaan
- Sakit dan Cacat
![]() |
Fungsi Utama Polis Asuransi Jiwa |
Premi Proteksi dalam Polis Asuransi Jiwa
Karena fungsi utama polis asuransi jiwa sebagai perlindungan keuangan menyeluruh, polis asuransi jiwa dikemas dalam 3 (tiga) bentuk yaitu :
- Premi proteksi saja
- Premi proteksi plus tabungan
- Premi proteksi plus investasi
Premi proteksi bisa kamu pilih sesuai dengan tujuan dan manfaat ya.. karena setiap orang punya kemampuan keuangan yang berbeda-beda.
Nah, yang perlu diingat juga bahwa premi proteksi asuransi akan terus meningkat seiring bertambahnya usia, inflasi dan jenis proteksi. Jika polis asuransi jiwa yang kamu miliki termasuk premi proteksi plus tabungan atau investasi, salah satu manfaatnya adalah untuk membantu membayar kenaikan premi asuransi jiwa.
Kenali Produk Investasi dan Profil Risiko Nasabah
Dalam kesempatan webinar "Bijak Memilih Asuransi Yang Tepat dan Aman" turut hadir sebagai narasumber yaitu Bapak Adrian Maulana, Senior Vice President PT Schroders Investment Management Indonesia, beliau mengungkapkan bahwa dalam hal berinvestasi, kita nih sebagai calon investor atau pemegang polis harus mengenal produk investasi dan profil risiko dari nasabah sebelum berinvestasi.
Bener banget sih ya, sebagaimana menjalani hubungan.. tak kenal maka harus kenalan dulu.. supaya jalannya enak eh gimana hehe.. jika sudah saling mengenal maka kita akan berinvestasi dengan nyaman, tidak ada lagi keraguan yang bikin galau dalam berinvestasi.
Bapak Adrian juga mengungkapkan bahwa perusahaan asuransi juga juga perlu memberikan edukasi kepada calon investor atau pemegang polis, karena kita sebagai calon investor atau pemegang polis mempunyai hak lho untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko kita.
Panduan Memilih Produk dan Perusahaan Asuransi
Semoga hasil webinar tentang "Bijak Memilih Asuransi yang Tepat dan Aman" membuka pengetahuan kita sekaligus memantapkan diri untuk melangkan memiliki polis asuransi jiwa ya, tentunya dengan menjalankan panduan memilih produk dan perusahaan asuransi, yaitu :
Kenali Prusahaan Asuransi
- Pastikan perusahaan asuransi memikili
- Memiliki proses pemantauan kepatuhan terhadap peraturan yang ketat
- Memiliki tata kelola perusahaan yang baik
- Mampu memberikan informasi yang transparan dan mudah di akses
- Terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Tenaga Pemasar Bersertifikasi
Pastikan tenaga pemasar terdaftar dan memiliki sertifikasi keagenan dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
![]() |
Panduan Memilih Produk dan Perusahaan Asuransi |
Pastikan Mendapat Penjelasan Lengkap dari Tenaga Pemasar
Jika masih ada hal hal yang kurang jelas, dapat ditanyakan kepada tenaga pemasar, jadi jangan asal beli produk asuransi jiwa, kenali kebutuhan.
Pelajari Polis Asuransi Jiwa dengan Baik
Pelajari polis asuransi dengan baik, tentunya disesuaikan dengan tujuan, manfaat dan kebutuhan dalam berasuransi serta faktor risiko yang dimiliki, dengan demikian dalam berasuransi dapat lebih aman dan nyaman.
![]() |
Panduan Memilih Produk dan Perusahaan Asuransi |
--
Kesimpulan
- Hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019 bahwa tingkat literasi keuangan di Indonesia khususnya di sektor asuransi jiwa masih rendah.
- Polis asuransi jiwa berfungsi sebagai proteksi keuangan menyeluruh, yaitu melindungi keuangan keluarga karena hilang atau berkurangnya penghasilan (income protection) dan kekayaan (wealth protection) seorang pencari nafkah atau pemilik kekayaan, karena sebab meninggal, kecelakaan, sakit dan cacat.
- Dalam hal berinvestasi, kita nih sebagai calon investor atau pemegang polis harus mengenal produk investasi dan profil risiko dari nasabah sebelum berinvestasi.
- Panduan memilih produk dan perusahaan asuransi, yaitu kenali perusahaan asuransi, tenaga pemasar bersertifikasi, pastikan mendapat penjelasan lengkap dari tenaga pemasar dan pelajari polis asuransi jiwa dengan baik.
![]() |
Yuk, Bijak Memilih Asuransi Yang Tepat dan Aman |
Semoga informasi ini bermanfaat ya buat kamu yang masih galau dalam memilih asuransi dan perusahaan asuransi yang tepat sebagai proteksi keuangan menyeluruh.
Asuransi sebagai sarana perlindungan dan perencanaan keluarga masa depan, jadi jangan asal beli, yuk, bijak dalam memilih asuransi yang tepat dan aman.
Salam hangat,
Elly Nurul
Setuju banget ini, kak Elly.
BalasHapusKalau tak kenal, maka tak sayang. Dan mengenal asuransi tentu membutuhkan perjalanan yang gak sebentar, antara mengenali kebutuhan keuangan keluarga dengan produk yang cocok.
Literasi keuangan untuk asuransi ini masih rendah, peluang besar untuk perusahaan asuransi dalam menggarap pasar. Semoga saja makin banyak yang tercerahkan.
BalasHapusAsuransi selain disesuaikan dengan kebutuhan, disesuaikan dengan dompet juga ya kak. Dan penting banget sebenernya asuransi untuk mengantisipasi kerugian ekonomi atau loss of income jika suatu saat di masa depan harus mendapatkan perawatan medis sekaligus sebagai antisipasi pada risiko penyakit kritis
BalasHapusBener banget Mbak, literasi itu penting. Hari gini masih banyak lo yang mixed antara fungsi asuransi dan juga investasi.... Kadang kasihan jadinya kalau ekspektasinya jadi tidak sesuai karena kesalahpahaman konsumen....
BalasHapusaku juga banyak lakukan riset sebelum membeli asuransi jiwa untukku dan keluarga mba. Harus sesuai kebutuhan yaa
BalasHapusMemang bener loh, kalau kita mmembeli asuransi gak tepat bisa menyebabkan kerugian karena juga manfaatnya gak cucok sama kita. Harus konsultasi dulu sama agen yang bener-bener gak cuma asal jual produk
BalasHapusDulu aku nggak ngerti apa apa tentang asuransi, setelah menikah dan sadar bahwa harus melek keuangan ternyata emang harus belajar biar tidak salah pilih
BalasHapuskayak yang kejadian di internet ada yang asal apply, ternyata pas udah mau klaim eeeh ga sesuai harapan. padahal kurang pengetahuan aja jadi diboongin sama pihak asuransi