Buku Sampahku Tanggung Jawabku, Ajak Anak Bijak Berplastik

cara ajak anak bijak berplastik
Cara Asik Ajak Anak Bijak Berplastik (Foto: Freepik)

Bijak berplastik tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja lho, tapi juga bisa dilakukan oleh anak-anak

Melalui buku panduan "Sampahku, Tanggung Jawabku" yang dilengkapi ilustrasi visual menarik dan media pembelajaran yang ramah anak seperti lagu, poster warna warni dan permainan menjadi cara asik ajak anak bijak berplastik.


Holla..

Saya kembali menulis tentang pengelolaan sampah, kali ini tentang cara bijak berplastik yang bisa dilakukan oleh anak-anak.

Dengan ilustrasi visual menarik, sangat mungkin jika anak anak bisa bijak berplastik sejak dini dan bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi dampak buruk sampah khususnya sampah plastik.

Faktanya, Indonesia sebagai penyumbang sampah kedua terbesar di dunia, hal ini menjadi teguran keras sekaligus motivasi untuk memperbaikinya.

Lalu siapakah yang bertanggung jawab? masalah sampah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah tapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia untuk bijak mengelola sampah.

Baca juga : Sampah plastik, permasalahan dan cara penanggulangannya

Manusia Adalah Penghasil Sampah (Penyampah)

Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah penghasil sampah atau penyampah. Setiap kegiatan manusia seperti makan, belajar, mandi dan lain-lain selalu menghasilkan sampah atau limbah.

Sampah yang dihasilkan manusia seperti:
  • Saat makan (tulang ayam, sisa nasi, kulit jeruk, kulit pisang dan lain lain).
  • Saat belajar (kertas bekas, pulpen bekas, hasil rautan pinsil)
  • Saat jajan makanan/minuman (plastik atau kertas bekas bungkus makanan dan minuman)
  • Saat Mandi (botol bekas sampo, botol bekas sabun cair, bekas tempat odol)

cara ajak anak bijak berplastik
Sampah yang dihasilkan manusia (Foto: Freepik)

Wah.. ternyata sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia sehari hari sangat banyak ya.. apalagi dalam hal penggunaan sampah plastik.

Lalu apa yang harus dilakukan agar manusia tidak lagi sebagai penghasil sampah? yaitu dengan mulai mengurangi sampah khususnya sampah plastik dalam kegiatan sehari-hari dan juga tidak membuang sampah sembarangan.

Seperti saat makan, tidak menyisakan makanan, mulai memilah sampah (sampah yang mudah membusuk, tidak mudah membusuk dan sampah berbahaya) dan tidak membuang sampah sembarangan.
cara ajak anak bijak berplastik
Manusia adalah penghasil sampah (penyampah) (Foto: Freepik)

Kemana Perginya Sampahku?

Pernah ngga sih terpikir kemana perginya sampah kita? tempat pembungkus makanan, minuman, pakaian, hingga barang tidak terpakai dirumah?

Meski masih dalam tahap yang sederhana, tapi saya ingin berkontribusi untuk bumi tempat saya tinggal. Mulai belajar untuk mengurangi konsumsi sampah khususnya sampah plastik dan mulai memilah sampah sesuai jenisnya.

Bagaimana memulainya? mulai dari diri sendiri dan keluarga dirumah untuk mengurangi penggunaan plastik, memilah sampah sesuai jenisnya serta tidak membuang sampah sembarangan.

cara ajak anak bijak berplastik
Memilah sampah sesuai jenisnya serta tidak membuang sampah sembarangan (Foto: Freepik)

Kenapa tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah sesuai jenisnya? karena sampah yang dibuang sembarangan akan terbawa hujan, kemudian memenuhi aliran sungai dan berakhir di laut.

Sedangkan sampah yang dibuang ke tempat sampah secara tercampur atau tidak terpilah akan berakhir di TPA.

Lalu apa saja dampak jika lautan penuh dengan sampah, yaitu:
  1. Bisa menimbulkan banjir, lautan akan penuh dengan sampah
  2. Pantai kotor sehingga mengurangi wisatawan berkunjung.
  3. Nelayan menjadi susah menangkap ikan sehingga mengurangi penghasilan nelayan. Ikan dan hewan laut lainnya makan sampah
  4. Plastik berubah menjadi potongan kecil (microplastik) dan termakan ikan, kemudian ikan yang mengandung mikroplastik dimakan oleh manusia sehingga berpotensi mengganggu kesehatan manusia.
cara ajak anak bijak berplastik
Buang sampah sembarangan, pantai kotor sehingga mengurangi wisatawan berkunjung

 
Jika sampah dibuang ke tempat sampah secara terpilah, maka :
  1. Sampah yang telah terpilah akan diambil oleh pemulung atau diangkut oleh gerobak sampah
  2. Sampah sulit membusuk yang dapat didaur ulang akan dibawa dan diproses di pabrik daur ulang
  3. Di pabrik daur ulang, sampah akan dibuat menjadi barang baru seperti ember, kursi, baju, bantal, tas, botol, mainan lainnya.

Wah masih banyak nih yang menjadi pekerjaan rumah saya, seperti bagaimana mengurangi sampah dalam setiap aktifitas harian.

Hidup dengan minim sampah memang harus dimulai dari lingkungan terkecil dan melibatkan anak anak sangat mungkin dilakukan karena jika dimulai saat sudah dewasa akan lebih sulit. Hayoo ngaku.. aku aja sulit lho untuk minim sampah.

Upaya Danone-AQUA dan Pemerintah Untuk Kelola Sampah Sejak Dini

Dengan memasukan program bijak mengelola sampah (dalam kurikulum maupun kegiatan ekstra kurikuler) pada anak-anak sekolah dasar itu merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengurangi sampah yang ada di negara kita.

Danone-AQUA sebagai perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia secara konsisten dan terus menerus berperan aktif dalam menuntaskan permasalahan sampah.

cara ajak anak bijak berplastik
Danone-AQUA menggandeng The Ocean Cleanup dalam upaya mengurangi sampah plastik yang ada di lautan Indonesia. 

Kini Danone-AQUA kembali melakukan inovasi, dengan melibatkan guru, sekolah dan anak-anak SD/MI untuk bersama menjaga kelestarian alam dengan program pengelolaan sampah yang menarik bagi anak anak.

Danone-AQUA bersama Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta Universitas Indonesia dan Yayasan Lentera Anak meluncurkan buku panduan pengelolaan sampah untuk guru dan siswa sekolah dasar.

Kegiatan “Kelola Sampah Sejak Dini untuk Indonesia Lebih Bersih” memiliki beberapa rangkaian acara seperti:
  • Peluncuran buku panduan “Sampahku Tanggung Jawabku”
  • Diskusi tentang bijak mengelola sampah sejak dini yang diterapkan di sekolah
  • Program Training of Trainers (ToT) selama 2 hari bagi 150 guru undangan dari 75 sekolah dasar di seluruh Indonesia.

Peluncuran Buku Panduan & Pengayaan “Sampahku, Tanggung Jawabku”

Presiden Direktur Danone-AQUA, Corine Tap, saat peluncuran buku panduan menyatakan “Sampahku, Tanggung Jawabku” merupakan langkah nyata yang dilakukan Danone-AQUA untuk mengedukasi #BijakBerplastik kepada 100 juta konsumen Danone-AQUA".

Faktanya, populasi generasi muda Indonesia menyentuh angka 41%. Mengedukasi generasi muda merupakan langkah yang efektif untuk mewujudkan Indonesia lebih bersih.

cara ajak anak bijak berplastik
Corine Tap, Presiden Direktur Danone-AQUA

"Danone-AQUA saat ini berkomitmen untuk lebih banyak mengumpulkan sampah plastik daripada memproduksi. Hingga saat ini, sekitar 12 ribu ton sampah diolah setiap tahunnya untuk diproduksi kembali menjadi botol daur ulang". Corine Tap, Presiden Direktur Danone-AQUA.

Buku panduan “Sampahku, Tanggung Jawabku” sangat menarik dan komprehensif, informasi disampaikan secara menyeluruh dan kreatif. Dilengkapi dengan gambar, lagu, poster warna-warni serta permainan, sehingga tidak monoton.

Buku panduan “Sampahku, Tanggung Jawabku” disusun dengan melibatkan Kemendikbud RI, agar tetap sejalan dengan Kurikulum 2013 untuk anak Sekolah Dasar.

"Pendidikan dianggap sebagai salah satu aspek penting untuk mendorong perubahan kebiasaan termasuk pengenalan isu lingkungan. Modul ini juga dibuat selaras dengan penguatan pendidikan karakter bagi anak-anak di Sekolah Dasar sehingga mereka memiliki rasa cinta terhadap lingkungan". Dr. H. Khamim, M.Pd, Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
cara ajak anak bijak berplastik
Peluncuran buku panduan “Sampahku, Tanggung Jawabku”

Cara Kelola Sampah dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

Mengelola sampah itu memang butuh waktu, kita bisa memulainya dengan melakukan 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle.

Reduce

Mengurangi sampah dalam keseharian bisa dilakukan mulai dari hal sederhana seperti tidak menyisakan makanan. Kenapa kita harus tidak menyisakan makanan? karena sisa makanan dipiring akan menjadi sampah.

Sebelum makan, ambilah porsi makanan secukupnya jangan berlebihan, jika kita mengambil makanan secukupnya maka makanan akan habis, jika sebaliknya biasanya makanan akan tersisa.

cara ajak anak bijak berplastik
Tidak menyisakan makanan, karena sisa makanan dipiring akan menjadi sampah.

Reuse

Menggunakan kembali dengan metode upcycling atau kerajinan tangan. Tahukah kamu bahwa, metode kerajinan tangan ternyata memiliki nilai ekonomi dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat.

Nah, saat ini mau atau tidak mau nih kita untuk belajar membuat kerajinan tangan karya sendiri yang memiliki nilai jual serta nilai guna. Mmm.. sepertinya saya harus mulai banyak belajar nih tentang reuse ini.

cara ajak anak bijak berplastik
Sampah botol plastik bisa digunakan sebagai pot tanaman

Recycle 

Mendaur ulang dengan mencacah, melelehkan dan lainnya untuk membuat produk baru.

Tahukah kamu, untuk recycle ini Danone-AQUA sudah melakukan proses daur ulang sampah botol AQUA menjadi botol AQUA baru yang bisa digunakan lho.

Namanya Aqua-Life yang merupakan produk Air Minum Dalam Kemasan dengan kemasan botol yang 100% daur ulang.

cara ajak anak bijak berplastik
Aqua-Life produk Danone-AQUA yang 100% hasil daur ulang


Memang ya.. kampanye bijak kelola plastik atau #BijakBerplastik itu ngga bisa dilakukan setahun sekali. Tapi harus terus menerus dan berkelanjutan juga terukur. 

Tak hanya recycle produk, Danone-AQUA juga menyediakan sarana infrastruktur pendukung lainnya lho, seperti bisnis daur ulang, penyediaan dropboxes hingga melakukan kolaborasi dalam kampanye #Bottle2Fashion.


--

Kesimpulan

  1. Buku panduan “Sampahku, Tanggung Jawabku” didistribusikan ke 75 sekolah dari sabang sampai merauke.
  2. Buku panduan “Sampahku, Tanggung Jawabku” hasil kerjasama Danone-AQUA bersama Universitas Indonesia dan Yayasan Lentera Anak
  3. Buku panduan “Sampahku, Tanggung Jawabku” sangat menarik dan komprehensif, informasi disampaikan secara menyeluruh dan kreatif. Dilengkapi dengan gambar, lagu, poster warna-warni serta permainan, sehingga tidak monoton.
  4. Selain peluncuran buku panduan "Sampahku, Tanggung Jawabku" dilakukan Training of Trainers (ToT) yang melibatkan 150 guru perwakilan 75 sekolah dari 20 provinsi di Indonesia.
  5. Tujuan ToT untuk memperkenalkan serta berbagi praktik terbaik dalam mengimplementasikan buku Sampahku, Tanggung Jawabku di Sekolah Dasar.
  6. Kelola Sampah dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)

cara ajak anak bijak berplastik
Buku "Sampahku, Tanggung jawabku, cara ajak anak bijak berplastik


Semoga dengan adanya Buku panduan Sampahku, Tanggung Jawabku dapat mengajak anak bijak berplastik dapat mewujudkan Indonesia bersih.

Juga semakin banyak pihak swasta lainnya yang peduli dan mau ikut bersama-sama dengan Pemerintah dan masyarakat luas untuk mengentaskan permasalahan sampah khususnya sampah plastik

Salam hangat,
Elly Nurul

19 komentar

  1. Wahhh mbak tulisannya sangat menginspirasi sekali, persis sama kayak kehidupan aku. Kalau ada gadget ngga terpakai (karena sudah ada yg baru) sebisa mungkin harus dijual atau diserahkan ke orang yang benar2 membutuhkan. Jangan sampai jadi sampah gadget yang membahayakan lingkungan :)

    BalasHapus
  2. Semoga dgn peluncuran buku ini dpt berkontribusi dlm mengedukasi masyarakat supaya mengurangi sampah

    BalasHapus
  3. semoga makin bijak ya kita dalam berplastik, ini mah note to myself banget, pengen bisa mengurangi beban lingkungan

    BalasHapus
  4. Penasaran negara penghasil sampah nomor satu negara mana?

    Kalau mau dapat bukunya gimana caranya?
    Jika sekolah SD/MI di Cianjur mau ikut berpartisipasi dalam program ini menghubungi siapa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mbak, no satu negara Cina, dan buku ini akan didistribusikan ke sekolah sekolah SD/MI mbak, dan sementara ini baru 75 sekolah yang tersebar di 20 provinsi.

      Hapus
  5. Anak - anak memang harus diajari sejak dini yaa mba.. dan buku ini bisa membantu

    BalasHapus
  6. Aku suka liat video negara lain pake rcs buat bersihin sampah mbak. Byk videonya di yutub.

    Emang kesadaran buang samoah
    pada temoatbya masih kecil di indo. Disekiar aja msih srg kiat og buat sampahnya ngasal bgt.

    Bagus sedari dini nak anak tau apa efek buang smpah sembarangan ya mbak

    BalasHapus
  7. Anak-anak pasti suka dengan bukunya ya...
    Soalnya buku itu dilengkapi ilustrasi visual menarik dan media pembelajaran yang ramah anak seperti lagu, poster warna warni dan permainan

    Cara asik untuk mengajak anak bijak berplastik.

    BalasHapus
  8. Duh, beneran jadi pengen baca nih bukunya : Sampahku Tanggung Jawabku ini, karena masalah sampah ini harus dibiasakan kepada anak-anak sejak dini supaya nempel terus kebiasaannya sampai besar yah.

    BalasHapus
  9. Eh eh aku malah jadi penasaran sama sampah botol yang jadi fashion! Kok ya kepikiran gitu bikin2 dari sampah botol? Btw, itu bukunya ga dijual bebas ya Mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buku ini buku panduan untuk guru di sekolah SD/MI yang nantinya masuk dalam program pengayaan mata pelajaran disekolah yang sesuai dengan tematiknya mbak, jadi tidak dijual bebas.

      Hapus
  10. Aku ngerasa kreatifitas untuk mengolah sampah-sampah plastik jadi barang berharga memang penting banget. Dan ini harus dsosialisasikan terus

    BalasHapus
  11. Memang persoalan sampah plastik gak ada habisnya ya kalau dibicarakan yang terpenting memang bagaimana kita bijak dalam menggunakannya

    BalasHapus
  12. Jadi penasaran banget sama isi buku panduan "Sampahku, Tanggung Jawabku" ini Mbaaaaak. Sampulnya kaya buku cetak gitu tapi dari review Mbak Elly kaya seruuuuu!

    BalasHapus
  13. Keren bukunya. Sayang gak bisa dimiliki secara pribadi. Kepengen deh baca bareng anak-anak. Biar mereka tahu pentingnya mengelola sampah. Salut untuk Aqua.

    BalasHapus
  14. Salut buat Danone yangs slalu konsisten mengupayakan kegiatan yg ramah lingkungan dan melestarikan alam. Jadi inget mesin besar Danone pake minyak jelantah lho

    BalasHapus
  15. Danone salah satu perusahaan yang konsen banget mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan dan pola hidup sehat ya. Dan semoga buku panduan ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan

    BalasHapus
  16. Buku bagus nih, sayangnya masih dicetak buat guru dan utk pendidikan murid di sekolah. Coba kalau dicetak secara massal sebagai panduan buat org tua pasti lbh oke lagi ya mbak :D
    Tapi emang skrng pelan2 dulu keknya sasarannya anak didik dulu, soalnya kalau di rumah blm tentu ortunya ngajarin buang sampah yg bener hehe banyak contohnya soalnya

    BalasHapus
  17. Semoga makin banyak edukasi yang melibatkan orangtua dan tenaga pendidik dalam hal pengelolaan sampah. Karena aku yakin, bila dimulai dengan langkah kecil yaitu dari keluarga, maka kebiasaan kecil ini akan terbangun hingga ke dewasa.

    BalasHapus