Tips Mudah Mengelola Keuangan Keluarga Muda

tips mudah mengelola keuangan keluarga muda

 Pengelolaan keuangan itu tidak hanya sebatas bagaimana cara mengatur alokasi pendapatan dan pengeluaran, melainkan juga mempersiapkan masa depan demi hidup yang lebih baik.

Investasi seperti asuransi dapat mewujudkan rencana masa depan menjadi nyata, karena berasuransi justru mencegah adanya pengeluaran yang lebih besar.


Holla..

Berbicara tentang mengelola keuangan keluarga muda, sebenarnya kapan sih sebaiknya pasangan muda mulai membicarakan tentang pengelolaan keuangan keluarga? sebelum menikah atau setelah menikah?

Sebagai keluarga muda yang baru memulai kehidupan keluarganya sendiri, investasi adalah salah satu cara untuk mewujudkan berbagai tujuan keuangan dan meningkatkan taraf hidup di masa depan.

Lalu investasi seperti apa yang sebaiknya dilakukan oleh keluarga muda? pemilihan investasi sebaiknya didasarkan pada kemampuan dan kebutuhan dan disesuikan dengan tujuan keuangan utama keluarga muda.

“Investasi adalah menanamkan uang atau aset selama periode tertentu dengan harapan memperoleh keuntungan di masa depan”

Maka, setiap keluarga muda sebaiknya mengetahui apa yang menjadi tujuan keuangan utama bagi keluarga saat sebelum menikah. Tidak hanya merencanakan keuangan untuk resepsi pernikahan juga, tetapi tentukan juga tujuan keuangan utama keluarga.

Baca juga : Perencanaan Keuangan Ideal

Tujuan Keuangan Utama Keluarga Muda

Awal pernikahan merupakan masa penting dalam pembangunan fondasi keuangan keluarga. Kunci penting keberlanjutan keluarga adalah persiapan yang baik, karena semakin lama berkeluarga, maka kebutuhan keluarga semakin meningkat dan kompleks.

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan keluarga, maka perlu diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang mumpuni, agar tidak mengakibatkan krisis keuangan keluarga dimasa depan.

Pengelolaan keuangan itu tidak hanya sebatas bagaimana cara mengatur alokasi pendapatan dan pengeluaran, melainkan juga tahu cara menginvestasikan uang.

Banyak ragam investasi yang dibutuhkan oleh keluarga baru, seperti biaya pendidikan anak, asuransi, membeli aset serta persiapan hari tua atau pensiun. Yang utama adalah tentukan tujuan investasi. 

Jenis investasi yang dipilih juga harus mudah dilakukan serta dapat memberikan imbal hasil yang lebih baik dari sekadar menempatkan uang di tabungan atau deposito. Selain itu, juga dapat membantu keluarga muda disiplin menabung dan cukup fleksibel apabila sewaktu-waktu uang itu dibutuhkan.

Hindari memilih investasi tanpa perencanaan atau hanya sekadar ikut-ikutan tren tanpa memahami potensi keuntungan serta risiko.

Tips Mudah Mengelola Keuangan Keluarga Muda

Pengelolaan keuangan, khususnya bagi keluarga muda dapat membantu kamu untuk mengatur rencana jangka pendek dan panjang. Seperti rencana membeli rumah, memiliki anak, tabungan anak, asuransi simpanan hari tua

Semuanya harus kamu pikirkan sejak awal pernikahan atau bahkan sebelum menikah lho ya.. karena uang adalah hal yang sensitif, kamu dan pasangan perlu merencanakan serta mendiskusikannya secara khusus.

"Perencangan pengelolaan keuangan, sebaiknya didiskusikan bersama pasangan sejak dini, bahkan sebelum menikah"

Mengelola keuangan saat lajang dan menikah sangatlah berbeda. Hal itu lah yang membuat banyak pasangan baru akan merasa bingung ketika berbicara dan mengatur keuangan pasca pernikahan.

Sebab setelah menikah, banyak perubahan yang terjadi tak hanya pada pola pikir, tapi juga prioritas. Lalu, bagaimana mengelola keuangan yang mudah bagi keluarga muda?

Tentukan Pola Perencanaan Keuangan

Jika sebelum menikah kamu dan pasangan memiliki pemasukan dan pengeluaran masing-masing, maka setelah menikah kamu dan pasangan akan memiliki pemasukan dan pengeluaran bersama.

Diskusikan bersama pasangan mengenai perencanaan keuangan tersebut, mulai dari berapa pemasukan serta pengeluaran bersama dalam satu bulan dan juga pola atau pembagian pengeluarannya.

Misalnya, jika suami istri bekerja, gaji suami digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok bulanan, sedangkan gaji istri digunakan untuk membiayai hal yang sifatnya sekunder atau sebagai pelengkap. Jika istri tidak bekerja, maka beri peran kepada istri untuk menjadi bendahara keuangan keluarga kamu.

Pengaturan ini sangat penting untuk dilakukan dalam merencanakan masa depan yang sejahtera. Selain untuk mengetahui arus pengeluaran, juga untuk menghindari perselisihan atau kesalahan persepsi dalam hal pembagian tugas dalam membiayai pengeluaran keluarga.

Menentukan Skala Prioritas

Bagi keluarga muda, pengelolaan keuangan termasuk poin penting yang harus dilakukan, kebutuhan manakah yang harus dipenuhi terlebih dulu. Karena ketika sudah berkeluarga, kebutuhan akan menjadi berlipat ganda. Demikian dengan pengeluaran akan semakin bertambah jika dibandingkan dulu saat masih lajang.

Diskusikan bersama pasangan, kebutuhan manakah yang akan menjadi prioritas. Ada tiga hal utama yang harus diperhatikan, yakni rumah, pendidikan anak, baru kemudian mencukupi gaya hidup yang lainnya.

Menabung dan Berinvestasi

Pada dasarnya, membuat perencanaan tidak hanya terbatas pada masalah atau cara mengalokasikan uang, pendapatan, atau pengeluaran saja. Tetapi bagaimana kamu bisa menginvestasikan uang dengan baik.
Dalam hal ini, investasi bukan hanya sekadar aktivitas menabung dan menyimpan uang saja, tetapi investasi adalah cara untuk melakukan perhitungan dan pengalokasian dana, sehingga memiliki nilai lebih menguntungkan di masa depan.

Menurut Mba Prita Hapsari Ghozie yang merupakan Financial Educator setiap bulannya, kamu harus sisihkan langsung untuk hal-hal berikut :
  • 5% Sosial (Zakat, Infak, Sedekah)
  • 10% Dana darurat dan asuransi
  • 30% Biaya hidup
  • 30% Cicilan pinjaman
  • 15% Investasi
  • 10% Gaya hidup

Kebutuhan Proteksi

Bagi keluarga muda, jadikan asuransi sebagai salah satu poin penting yang perlu dimasukkan ke dalam perencanaan keuangan. Langkah ini dapat dikatakan sebagai bentuk proteksi masa depan bagi kamu dan juga keluarga.

Dimana segala keuangan sudah teralokasikan, sehingga kamu tak perlu mengutak-atik tabungan, karena pihak asuransi telah menjamin dan memproteksi semua.

Salah satu bentuk perencanaan keuangan dalam bentuk proteksi yang bisa kamu gunakan adalah  Asuransi HappyOneID, ada 4 produk unggulannya yaitu HappyMe (Asuransi Kecelakaan Diri), HappyEdu (Asuransi Santunan Pendidikan dan Jaminan pendidikan anak), HappyHome (Asuransi Kebakaran) dan HappyTrip (Asuransi Perjalanan).

Sebuah perencanaan keuangan komprehensif yang mampu memberikan perlindungan menyeluruh dari segala risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari, sekaligus memberikan kenyamanan untuk mencapai berbagai keinginan yang ingin kamu dan keluarga raih di masa depan.

Cukup dengan One ID kamu bisa dapatkan seluruh perlindungan hingga cek riwayat seluruh polis yang kamu miliki dengan lebih mudah. Sesuaikan kebutuhan perlindunganmu dengan berbagai produk yang kami miliki.Selain dikirim melalui e-mail, kamu juga bisa mengunduh e-polis kapan saja melalui website.

Dengan manfaat tersebut menjadikan HappyOne layak untuk kamu masukkan sebagai salah satu perencanaan keuangan kamu dan keluarga. 

--

Aturlah perencanaan keuangan kamu sedini mungkin agar perjalanan kehidupan berkeluarga menjadi lebih terencana. Hal terpenting dari seni mengaturnya adalah buat segalanya terstruktur dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan kepentingan keluarga itu sendiri.

Setelah semua tips diatas kamu terapkan demi mengelola keuangan bagi keluarga muda, lakukan evaluasi secara berkala. Tujuannya agar arah dari keuangan keluarga tetap berjalan pada jalurnya.

Bila suatu saat pengeluaran kalian melonjak, periksa kembali di mana letak kesalahannya. Apakah karena ada kenaikan harga barang-barang pokok atau ada hal lain yang sifatnya konsumtif.

Buatlah senyaman mungkin aturan keuangan keluarga kamu. Jika harus dilakukan perubahan maka lakukan demi perencanaan keuangan yang baik dan benar. Hal terpenting dari seni mengatur uang adalah membuatnya segala terencana dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan keluarga.

Semoga tips bagaimana mengelola keuangan keluarga muda diatas dapat bermanfaat membantu mengarahkan keuangan keluarga kamu menjadi lebih baik.

Khususnya dalam mengalokasikan dana untuk asuransi, agar masa depan hidup keluarga yang lebih baik. Dengan adanya asuransi berarti mengeluarkan sedikit untuk mencegah adanya pengeluuaran yang lebih besar lagi.

Salam hangat,
Elly Nurul

17 komentar

  1. awal2 baru nikah aku dan suami sempet keteter mengatur keuangan... tpi lama kelamaan kita nemuin ritme nya supaya bisa lancar sih.. yg ptg sbnrnya planning yang benar dan disiplin :D. karena aku dan suami bukan tipe yg bisa nabung, asuransi udh pasti ptg banget.. untuk proteksi kami dan anak2.. baru setelah itu investasi yg lain... bisa dibilang aku dan suami saling melengkapi, krn aku lebih bagus dlm hal perencanaan, jd yg membuat semua rencana hari ini sampai 10 thn ke depan itu pasti aku.. sementara suami tugasnya pelaksana.. dia juga yg menilai apa rencana yg aku bikin udh achieveable ato msh hrs diperbaiki.. so far, cara begini yg kami berdua cocok.

    BalasHapus
  2. Iyaaa... investasi itu emang dimulai dari kemauan dna tekad sendiri ya mba.. harus pilih investasi yg tepat juga tentunya...

    BalasHapus
  3. Manajemen keuangan memang penting dalam keluarga ya...agar hidup bs tentram dan damai saat tua..

    BalasHapus
  4. skgr beli asuransi gampang ya. Jadi ngga ribet kayak dulu. Yang skrg ribet adalah sales asuransi yang nelpon2 hihi.. pdhl mah kita jaman now ya baca aja di blog kayak gini, search di inet tentuin sendiri mau ikut asuransi mana.

    BalasHapus
  5. Menabung dan Berinvestasi itu emang penting bin wajib bangat dilakukan supaya keuangan jelas arahnya sehingga tidak habis tanpa hasil.

    Begitu juga dengan asuransi penting juga dimiliki untuk proteksi segala kemungkinan buruk yang akan terjadi di hidup kita ini.

    BalasHapus
  6. Bicara pengelolaan keuangan memang erat banget sama asuransi. Ya meskipun tak semua orang kenal apalagi menggunakannya. Tapi kalau memang nilai asset sudah high, penting juga ya mbak kalau di asuransikan. Soalnya kedepan kita gak tahu bakal menghadapi apa.

    BalasHapus
  7. Mengelola keuangan keluarga tuh peer banget deh buat saya, dulu pas masih kerja, saya sulit memgatur keuangan, kayaknya plusplos gitu aja, sekarang mesti lebih teliti karena fokus jadi IRT

    BalasHapus
  8. Zaman now beda dengan zaman dulu ya mbak? Zaman ortu kita mungkin yg penting ya nabung dan nabung, Kalau zaman skrng menabung aja gak cukup ya mbak. Butuh investasi juga. Plus juga proteksi berupa asuransi.

    BalasHapus
  9. Banyak yang memilih berinvestasi karena ikut2an dan sedang gencar diiklankan. Padahal kalau tidak paham masalah keuangan sendiri justru itu bisa tergusur pada akhirnya ya....

    BalasHapus
  10. jaman sekarang kalau ngga pintar mengatur keuangan bisa berbahaya. Harus pintar berinvestasi biar bisa mempersiapkan kebutuhan masa depan. jangan sampai lupa deh buat asuransi kalau ada dana lebih

    BalasHapus
  11. Penting bgt sih menentukan skala prioritas dan jaminan dihari tua spt asuransi. Klo aku sih yess dg asuransi. Minimal kita telah berupaya utk merencanakan masa depan sebaik mungkin

    BalasHapus
  12. Pengelolaan keuangan secara bijak bisa memberi dampak positif ke depannya. Saya setuju sih dengan pernyataan bahwa pasangan itu tak melulu hanya persiapkan pengeluaran dan pemasukan tapi juga harus mulai menyadari proteksi kedepannya dengan investasi yang tepat misalnya

    BalasHapus
  13. Memiliki asuransi sekarang ini memang penting juga ya, bisa sebagai investasi kita di masa depan, karna kita nggak akan pernah tahu apa yg akan terjadi sama kita nanti, jadi persiapan memiliki asuransi jadi lebih aman.

    Karna mengelola keuangan bukan melulu persoalan uang keluar masuk saja, tapi menyiapkan dana untuk yg lainnya perlu dilakukan bersama2 dengan pasangan ya biar lebih afdol.

    BalasHapus
  14. Wuih ada asuransi perjalanan dan perlindungan rumah. Jadi p3nasaran sama biayanya. Meluncur ah ke website happyone.

    BalasHapus
  15. Saya juga merasakan bagaimana mengatur keuangan sebagai keluarga muda terutama ketika setelah memberi rumah banyak mengalami kegagalan sehingga perlu sekali memanajemen keuangan yang baik

    BalasHapus
  16. kalau soal mengatur keuangan suami saya justru lebih jago. Kemampuannya mengatur proritas sungguh luar biasa. saya nih malah yang sering kocar kacir

    BalasHapus
  17. Foto di awal tulisan itu couple goals banget yaa. Pasti relationshipnya kece abis nih setelah mengamalkan tips mengelola keuangan yang sudah ditulis. Semoga aku bisa mempraktekkannya juga*

    BalasHapus