Yuk Bantu Wujudkan Impian Pasangan di Indonesia melalui Program Harapan Dua Garis dari Malaysia Healthcare

program harapan dua garis dari malaysia healthcare
Peluncuran Program Harapan Dua Garis dari Malaysia Healthcare, Jakarta (15/1/20)

Akses perawatan IVF atau bayi tabung diberikan Malaysia Healthcare secara cuma-cuma kepada 12 pasangan suami istri beruntung di Indonesia yang telah merencanakan kehamilan namun memiliki kendala gangguan kesuburan (infertilitas).

12 pasangan beruntung dari Indonesia akan dipilih untuk mengikuti program "Harapan Dua Garis" yaitu Program Bayi Tabung/IVF di salah satu pusat kesuburan terkemuka di Malaysia.


Holla..

Bagi setiap pasangan yang sudah menikah, memiliki keturunan merupakan hal yang didambakan. Banyak pasangan yang tak lama setelah menikah langsung memiliki keturunan, namun ada juga pasangan yang belum memiliki keturunan walaupun usia pernikahan mereka terbilang cukup lama.

Sudah menikah selama berbulan bulan, namun tak kunjung hamil, awalnya merasa biasa saja, dan menyakini bahwa mungkin belum saatnya diberikan kepercayaan untuk hamil.

Namun, terkadang kekhawatiran yang ditunjukkan oleh teman teman dan keluarga, apalagi mertua akan sedikit banyak mempengaruhi fikiran.. sampai akhirnya stress karena terlalu khawatir.

Padahal stress itu hanya akan memperburuk keadaan, seharusnya jangan dijadikan beban fikiran, justu mencari tahu dimana masalahnya kenapa belum juga hamil.

Kenapa Tak Kunjung Hamil?


Daripada stres mikirin pertanyaan “sudah hamil belum?” lebih baik mencari tahu sumber masalah kenapa tak kunjung hamil.

Menurut Dr. Eeson Sinthamoney dalam bukunya yang berjudul “Mengatasi Infertilitas” ada beberapa masalah sederhana yang dapat menjadi penyebab kenapa wanita yang sudah menikah tak kunjung hamil.

program bayi tabung di malaysia
Buku Mengatasi Infertilitas karya Dr. Eeson Sinthamoney

Tak Cukup Sering Berhubungan Intim

Pedoman Internasiona merekomendasikan para pasangan untuk melakukan hubungan intim setiap satu sampai dua hari, mulai dari sebelum masa subur untuk mengoptimalkan kemungkinan pembuahan atau setidaknya setiap dua sampai tiga hari.

Tidak Melakukannya Pada Saat Yang Tepat

Periode atau masa subur merupakan saat yang paling tepat, karena rata rata sperma dapat bertahan dalam tubuh wanita sampai tiga hari, sementara telur dapat bertahan sampai dua hari.
Masa subur hanya sekitar lima hari sampai tujuh hari, maka pergunakanlah masa subur untuk mengoptimalkan kemungkinan kehamilan.

Tidak Melakukannya Dengan Benar

Telah melakukan hubungan intim selama berbulan bulan, tapi belum hamil juga.. nah mungkin caranya masih salah hehe memang sebelumnya ngga ada yang ngajarin bagaimana melakukan hubungan intim yang baik, tapi banyak pasangan yang ternyata tidak melakukannya dengan benar. Coba konsultasi ke pusat kesuburan agar dapat dibantu.

Kesulitan Melakukan Hubungan Seks

Pada wanita, mengalami rasa sakit saat berhubungan seks  (vaginismus) dan pada pria mengalami kesulitan ereksi atau kesulitan mempertahankan ereksi dalam waktu yang cukup lama sampai penetrasi terjadi (disfungsi ereksi).

Ejakulasi dini juga menjadi masalah yang dapat menyebabkan kesulitan hamil. Namun, jangan khawatir pengobatan masiih mungkin dilakukan dan kemungkinan kehamilan juga masih tinggi.

Apa Itu Infertilitas?


Menurut teori C. Gnoth er al, “Time to pregnancy: results of the German prospective study and impact on the management of infertility” human Reproduction 2003 menyebutkan bahwa ketika pasangan memulai program hamil :
  • 20-37% diantaranya akan hamil dalam tiga bulan pertama
  • 80 % dalam enam bulan pertama
  • 84% dalam 12 bulan pertama.

Dari 16% yang belum hamil pada akhir tahun pertama, setengah dari mereka akan hami di akhir tahun kedua. Oleh karena itu, 92% dari pasangan pasangan ini telah hamil daam 24 bulan.

Berdasarkan data diataskita dapat mendifinisikan infertilitas.

"Infertilitas merupakan kegagalan untuk hamil setelah berhubungan seksual yang teratur tanpa pengaman selama 12 bulan tau lebih".

1 dari 2 Pasangan di Negara Berkembang Mengalami Masalah Infertilitas


bayi tabung di malaysia


Data World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa satu dari dua pasangan di negara berkembang mengalami masalah infertilitas, termasuk pasangan di Indonesia.

Meskipun seringkali infertilitas sulit didiagnosa, sudah banyak prosedur medis yang tersedia untuk membantu pasangan dengan kesulitan reproduksi untuk memiliki keturunan.

Untuk beberapa kasus infertilitas sulit, teknologi bayi tabung (in-vitro fertilization/ IVF) dikenal sebagai salah satu upaya program kehamilan yang membantu pasangan mendapatkan keturunan.

Program Bayi Tabung atau IVF (In-Vitro Fertilization) di Malaysia


Pernahkah kamu mendengar tentang Bayi Tabung atau IVF? Sebagian besar orang beranggapan bahwa Bayi Tabung atau IVF (In-Vitro Fertilization) sebagai perawatan yang sangat mahal dan memiliki tingkat persentase keberhasilan yang rendah.

Sedikit berbeda dengan yang terjadi di Malaysia. Di Malaysia, 1 dari 2 pasangan berhasil hamil setelah mereka menjalani perawatan Bayi Tabung/IVF.

Hal ini didukung oleh pusat perawatan kesuburan dan IVF terkemuka dengan dokter dan ahli embriologi yang berpengalaman serta dilengkapi dengan teknologi yang mutakhir.

Bahasa dan biaya yang relatif lebih terjangkau adalah dua faktor penting lainnya yang menarik berbagai pasangan termasuk dari Indonesia untuk mencari solusi alternatif perawatan kesuburan di Malaysia.

Pada tahun 2017 terdapat rata-rata 6.000 - 7.000 siklus IVF, dan jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 20.000 siklus pada tahun 2020.

program bayi tabung di malaysia
 Dr. Lam Wei Kian, Consultant O&G & Fertility Specialist Alpha Fertility Centre saat menjelaskan tekhnologi bayi tabung atau IVF di Malaysia

Malaysia Year of Healthcare Travel 2020 (MyHT2020)


Malaysia merupakan salah satu negara yang telah dikenal reputasinya untuk fasilitas kesehatan berkualitas dunia, termasuk pusat perawatan kesuburan.

Malaysia Year of Healthcare Travel 2020 (MyHT2020) adalah kampanye wisata kesehatan  yang pertama dari Malaysia.

MyHT2020 bertujuan untuk mendorong para wisatawan kesehatan untuk melakukan wisata kesehatan di Malaysia dengan kualitas kelas dunia, mudah diakses dan terjangkau, sekaligus untuk menikmati berbagai destinasi wisata dan juga penawaran wellness yang terdapat di negara ini.

Malaysia Healthcare menghadirkan pengalaman wisata kesehatan end-to-end yang bebas hambatan (seamless), menjamin ketenangan pikiran dari para wisatawan kesehatan.

Saat ini terdapat 20 pusat perawatan kesuburan yang tersebar di Malaysia dengan 5 diantaranya memiliki sertifikasi Reproductive Technology Accreditation Committee (RTAC).

Langkah Malaysia untuk menjadi Pusat Perawatan Kesuburan di Asia turut didukung keunggulan medis negara Malaysia dalam spesialisasi khusus ini.

Malaysia telah menerima permintaan tinggi untuk perawatan kesuburan, terutama dari Indonesia, Tiongkok, Vietnam, dan Myanmar.

“Kami ingin memberikan kemudahan kepada pasangan suami istri Indonesia yang mendambakan kehadiran buah hati untuk mengakses perawatan kesuburan melalui teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology) di Malaysia. Tidak hanya prosedur secara medis, tetapi kami juga berfokus untuk memberikan pendampingan yang menyeluruh kepada para pasangan selama perjalanan kehamilan mereka yaitu mulai dari pra perawatan hingga pasca perawatan.” Nik Yazmin Nik Azman, Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council.

Program Harapan Dua Garis dari Malaysia Healthcare


Apa itu program harapan dua garis? yaitu sebuah program dari Malaysia Healthcare untuk bantu mewujudkan impian 12 pasangan suami istri di Indonesia untuk memiliki keturunan dengan menyediakan akses perawatan IVF atau bayi tabung.

Program ini terbuka untuk pasangan suami istri di Indonesia yang telah merencanakan kehamilan namun memiliki kendala gangguan kesuburan (infertilitas).

Program Harapan Dua Garis ini diluncurkan pada Rabu, 15 Januari 2020 di Jakarta dalam rangka kampanye Malaysia Year of Healthcare Travel 2020 (MyHT2020).

“Kami senantiasa berupaya membantu setiap pasangan untuk menyadari potensi mereka sepenuhnya menjadi orangtua. Didukung oleh pusat fertilitas terkemuka di Malaysia, kami menawarkan solusi optimal bagi pasangan untuk kebutuhan fertilitas mereka dan menjadi mitra yang berdedikasi dalam memastikan perjalanan fertilitas para pasangan yang bebas hambatan dan mencapai keberhasilan.” Nik Yazmin Nik Azman, Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council

program bayi tabung di malaysia
Peluncuran Program Harapan Dua Garis dari Malaysia Healthcare, Jakarta (15/1/2020)


Program “Harapan Dua Garis” akan berjalan selama 12 bulan 2020 dan mendapatkan dukungan penuh dari 6 pusat perawatan kesuburan terkemuka yaitu:
  1. Mahkota Medical Centre in Melaka
  2. Genesis IVF and Island Hospital in Penang
  3. Sunfert International Fertility Centre
  4. TMC Fertility Centre
  5. Alpha IVF in Kuala Lumpur

Tahun ini, Malaysia Healthcare ingin memberikan senyum dan harapan pada pasangan di Indonesia untuk mengikuti program Bayi Tabung/IVF di Malaysia secara gratis.

Syarat dan Ketentuan Program Harapan Dua Garis

  1. Periode pendaftaran: 15 Januari 2020 s/d 15 Maret 2020.
  2. Hanya pasangan terpilih yang akan diinformasikan saat seleksi dan konfirmasi.
  3. Pemberian program ini hanya mencakup program Bayi Tabung/IVF di satu (1) dari enam (6) rumah sakit yang berpartisipasi.
  4. Program ini tidak termasuk akomodasi selama proses perawatan, seperti penerbangan (ke dan dari Malaysia), akomodasi/penginapan dan transportasi.
  5. Pasangan terpilih wajib mengikuti prosedur dokumentasi selama proses perjalanan program Bayi Tabung/IVF mereka dari awal sampai akhir.
  6. Malaysia Healthcare berhak untuk mengubah/menghentikan sponsor atau mengubah syarat & ketentuan tanpa pemberitahuan sebelumnya di sepanjang kampanye ini.
  7.  Anggota Komite Malaysia Healthcare akan menentukan lokasi dan rumah sakit mana yang akan mensponsori program Bayi Tabung/IVF untuk pasangan terpilih.
  8. Program untuk perawatan Bayi Tabung/IVF hanya berlaku untuk satu kali (1x).
  9. Usia istri maksimal 35 tahun (pada tahun 2020).
  10. Pasangan sudah menikah minimal satu (1) tahun.
  11. Pasangan yang terpilih harus menjalani pemeriksaan pra-IVF terlebih dahulu di Indonesia sebelum mengkonfirmasi keikutsertaan mereka dalam kampanye ini (dengan biaya sendiri).
  12. Memiliki hasil pemeriksaan pra-IVF yang baik.
  13. Tidak ada pilihan PGD atau PGS dalam program IVF ini.
  14. Tidak memiliki kondisi Polycystics Ovary Syndrome (PCO).
  15. Tidak memiliki penyakit genetik tunggal.
  16. Program IVF ini tidak mencakup biaya untuk komplikasi – pasien atau pasangan harus menanggung biaya tersebut dengan biaya sendiri, maka Rumah Sakit harus menagih pembayaran langsung dari pasien atau pasangan.
  17. Pasangan yang akan dipilih untuk program ini adalah mereka yang memiliki masalah ketidaksuburan dan saat ini belum memiliki anak.
  18. Tidak memerlukan program donor (baik itu donor sperma ataupun donor telur).
  19. Penghasilan kelas menengah.

Pasangan yang merencanakan kehamilan dengan prosedur IVF dapat mengikuti program ini secara cuma-cuma dengan melakukan pendaftaran melalui   http://medicaltourismmalaysia.id/ivf

Jangan lupa follow instagramnya untuk mendapatkan informasi terbaru tentang program dua garis dan program kesehatan lainnya di Malaysia ya.

@medtourismmy.id
@duagaris.my

--

Kesimpulan

  1. Program Harapan Dua Garis dari Malaysia Healthcare dapat membantu wujudkan impian pasangan di Indonesia
  2. Pasangan yang merencanakan kehamilan dengan prosedur IVF dapat mengikuti program ini secara cuma-cuma dengan melakukan pendaftaran melalui   http://medicaltourismmalaysia.id/ivf
  3. 12 pasangan beruntung dari Indonesia akan dipilih untuk mengikuti program Bayi Tabung/IVF di salah satu rumah sakit dari 6 rumah sakit di Malaysia
  4. 6 Rumah Sakit yang mengikuti program harapan dua garis yaitu: Mahkota Medical Centre in Melaka, Genesis IVF and Island Hospital in Penang, Sunfert International Fertility Centre, TMC Fertility Centre, and Alpha IVF in Kuala Lumpur.

Duh.. sudah tidak sabar rasanya untuk melihat senyuman dari 12 pasangan dari Indonesia yang terpih mengikuti program Bayi Tabung/IVF di Malaysia.

Sampaikan berita baik ini kepada keluarga, teman atau kerabat kamu yang sedang menanti kehamilan. Periode pendaftaran adalah dari tanggal 15 Januari 2020  sampai 15 Maret 2020 ya.

Yuk bantu wujudkan impian pasangan di Indonesia dengan program harapan dua garis dari Malaysia Healthcare.

Salam hangat,
Elly Nurul

14 komentar

  1. Yap ini banyak loh mba yang bilang kalau sering berhubungan intim bisa membantu pembuhana. Tapi setauku juga tidak. Btw aku senang dengan program ini. Smoga mereka yang berjuang medapat anak dimudahkan jalannya oleh Allah SWT. Aamiin

    BalasHapus
  2. Info yg sangat bagus. Aku mau share ke adikku ah, belum diberi momongan dia. Program bayi tabung ini memang lumayan biayanya ya tp jika ada usaha dan doa mudah2an dikabulkan Allah. Persentase keberhasilannya juga baik. TFS.

    BalasHapus
  3. sebuah terobosan yang keren dan mulia, karena sahabatku ada yang sampai ke eropa buat bayi tabung. Semoga presentasi pasangan yang belum memiliki momongan terbantu dan berkurang dg adanya program ini

    BalasHapus
  4. Ada batasan usia ternyata ya.
    Banyak keluarga yang blm memiliki anak di tempat saya serta pertemanan saya. Sayang usia gak masuk nih...

    Terimakasih informasinya Mbak...

    BalasHapus
  5. Temenku pernah ikut program bayi tabung di johor. Alhamdulillah dapet anak kembar

    BalasHapus
  6. Kalau infertil karena memang ada indikasi medis gimana mbak? Sebaiknya cek di tahun ke 2 berarti ya? Atau tahun pertama? Wah alhamdulillah ada 6 orang terpilih ya

    BalasHapus
  7. Semoga kian banyak masyarakat yang tahu mengenai program ini karena masalah dua garis itu sangat kompleks. Saya baru tahu mengenai penyebab lainnya juga soal untuk bisa hamil ternyata butuh dilakukan cara yang tepat.
    Sukses untuk program ini, layanan medis di Malaysia sudah maju banget dan bisa jadi rujukan bagi masyarakat Indonesia juga.

    BalasHapus
  8. Duh pengen deh rekomendasikan ini ke temen yang nikah udah mau 10 tahun belum dikaruniai anak. Sayangnya udah kwpentok sama usia nih. Dia tahun ini dah 35.

    BalasHapus
  9. MasyaAllah ikut senang jika 12 pasangan ini berhasil memeiliki momongan ya mba

    BalasHapus
  10. Informasinya sangat bermanfaat banget mbak. Anak adalah kebanggaan bagi suami istri ya mbk. Semoga yang belum dapat momongan setelah ikut ini dapat momongan Aamiin.Tak henti untuk berikhtiar dan berdoa.

    BalasHapus
  11. Saya belum menikah, tapi sepertinya perlu tahu juga ilmu tentang infertilitas. Terima kasih sharingnya Mba hehehe

    BalasHapus
  12. Masyaallah infonya bermanfaat banget bun, kebetulan ada sodara yang emang belum mempunyai momongan, aku izin share ya bun, siapa tau mereka jadi punya secercah harapan pas baca artikel ini...

    BalasHapus
  13. Senang sekali pasti yaa...bisa memiliki harapan dan impian untuk menimang sang buah hati.
    Aku baru tau kalau hamil itu ada ilmunya.

    BalasHapus
  14. Masih banyak pasutri yang mendamba hadirnya momongan dalam rumah tangha mereka. Nah, dengan adanya program Harapan Dua Garis ini pastinya sangat membantu sekali ya buat mereka yang masih berjuang memperoleh keturunan.

    BalasHapus