Tepis Mitos Puasa Bersama Halodoc

tepis mitos puasa bersama halodoc

Agar tetap bugar selama puasa Ramadhan, masyarakat bisa tepis mitos puasa bersama Halodoc. “Talk to a Doctor” layanan yang memfasilitas masyarakat untuk berinteraksi secara langsung dengan ribuan dokter umum, dokter gizi dan dokter spesialis kandungan.



Layanan kesehatan Halodoc “Buy Medicine” mempermudah masyarakat dalam mendapatkan obat dengan lebih mudah dan nyaman di bulan Ramadhan.


Dear Moms,

Sudah mempersiapkan apa saja nih untuk menyambut Ramadahan? tentunya persiapan fisik dan juga nutrisi yang tepat untuk seluruh anggota keluarga dirumah ya.

Jika sudah dipersiapkan dengan baik, seperti makanan untuk sahur dan berbuka, tentu dalam menjalankan puasa Ramadhan akan lebih mudah dan nyaman.

Nah, saat puasa Ramadhan, bagi banyak orang dijadikan saat yang tepat untuk menurunkan berat badan lho, bagaimana dengan moms? mmm.. saya termasuk salah satunya lho hehe.. sudah berencana untuk menjaga makanan saat sahur dan berbuka. Semoga saja berat badan turun dan kembali ideal.. aamiin.

Moms, bicara tentang hubungan antara puasa Ramadhan dengan penurunan berat badan, perlu diperhatikan juga nih.. mana mitos atau fakta tentang kebiasaan makan saat sahur dan berbuka puasa Ramadhan, ngga mau dong ya salah langkah, maunya berat badan turun, justru berat badan naik.

Mitos

  • Makan makan banyak saat sahur dapat membuat kita kenyang sepanjang hari
  • Makan sedikit saat sahur dan berbuka akan membuat berat badan turun

Fakta

  • Saat sahur tidak hanya sekedar kenyang, tubuh membutuhkan nutrisi tepat dengan jumlah yang memadai agar kuat berpuasa 12-13 jam serta nyaman dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
  • Asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat menimbulkan keluhan sepeti nyeri lambung, sakit kepala, dehidrasi, konstipasi bahkan stress karena kurang makan, minum dan istirahat yang cukup.
  • Konsumsi makanan berlemak, manis atau karbohidrat yang berlebihan, justru akan meningkatkan jumlah kalori dan berpotensi obesitas.

Apakah Puasa Ramadhan Bisa Menurunkan Berat Badan

Berdasarkan kajian literatur, puasa Ramadhan dapat menurunkan berat badan dan persentase lemak tubuh. Namun penurunan berat badan akan optimal jika memang selama puasa Ramadhan mengatur jenis makanan yang dikonsumsi, baik ketika sahur atau berbuka.

Bagi sebagian orang, puasa Ramadhan justru malah meningkatkan berat badan lho, karena tidak dapat mengatur makanan yang baik dan benar selama sahur dan berbuka.

Tips Memilih Makanan Saat Berpuasa Ramadhan

Bahagia itu ketika rencana untuk menurunkan berat badan saat puasa Ramadhan, lalu mendapatkan edukasi kesehatan seputar memilih makanan saat berpuasa ramadhan. Alhamdulillah ya Moms, niat baik, InshaAllah dimudahkan, salah satunya mendapat tambahan motivasi dari dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, Dokter Ahli Gizi.

dr. Jovita merupakan salah satu narasumber dalam edukasi kesehatan dengan tema “Tepis Kekhatiran Masalah Kesehatan Selama Berpuasa Bersama Halodoc” pada 30 April 2019 di Ocha & Bella, Jakarta.

tepis mitos puasa bersama halodoc
 Narasumber dalam edukasi kesehatan dengan tema “Tepis Kekhatiran Masalah Kesehatan Selama Berpuasa Bersama Halodoc" dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, Dokter Ahli Gizi,
Felicia Kawilarang, vice President Marketing Communications Halodoc dan Zivanna Letisha, Selebriti dan seorang Ibu (30/4/19)

Pada kesempatan tersebut, dr. Jovita memberikan tips bagaimana memilih makanan saat Ramadhan, khususnya saat sahur, agar tubuh tetap bugar.

  1. Pilih hidangan sahur dengan komposisi gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan kalori harian. Makanan yang lengkap dan berenergi dapat memenuhi kebutuhan energi sepanjang hari. Makanan dengan karbohidrat kompleks dapat melepaskan energi secara perlahan selama puasa. Komponen makanan seimbang juga dapat mengoptimalkan kondisi tubuh yang terdiri dari 50%-60% karbohidrat, 15%-20-% protein dan 20%-30% lemak.
  2. Cukupi kebutuhan cairan dan zat besi saat sahur dapat membantu distribusi oksigen tetap terjaga selama berpuasa, sehingga tubuh akan merasa lebih bugar, tidak mudah lemas dan mengantuk.
  3. Untuk mengurangi rasa haus, hindari gorengan dan hidangan yang mengandung banyak garam. Makanan yang digoreng akan memperlambat pengosongan lambung sehingga memicu naiknya asam lambung. Penuhi kebutuhan cairan 2 liter per harinya.
  4. Hindari konsumsi makanan manis yang berasal dari karbohidrat sederhana berlebih saat sahur, karena akan lebih mudah diserap dan dicerna oleh tubuh sehingga mudah menyebabkan rasa lapar. Jika ingin mengkonsumsi makanan manis, pilih makanan manis yang berasal dari karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan umbi-umbian.
  5. Biasakan untuk berolahraga selama puasa, latihan ringan sebelum atau sesudah puasa dengan durasi pendek dan intensitas lebih rendah akan membantu kebugaran selama Ramadhan.

Pengalaman Zivanna Letisha Menjaga Pola Makan Saat Ramadhan

Diakui Zivanna bahwa bulan Ramadhan dirinya dan suami kesulitan menjaga pola makan yang baik dan benar, dikarenakan karena padatnya jadwal berbuka puasa bersama keluarga dan para sahabat.

Biasanya kalo sudah berbuka puasa bersama keluarga dan para sahabat, suka cheating soal makanan. Apalagi saat sahur, karena sudah lelah seharian beraktifitas terkadang dirinya dan suami lebih memilih untuk makan makanan yang instan, tapi kurang bernutrisi.

Sering cheating makanan, lalu makan makanan yang kurang bernutrisi, jadilah tubuhnya kurang nyaman dan malah mengalami kenaikan berat badan saat puasa Ramadahan.

tepis mitos puasa bersama halodoc
  Narasumber dalam edukasi kesehatan dengan tema “Tepis Kekhatiran Masalah Kesehatan Selama Berpuasa Bersama Halodoc" dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, Dokter Ahli Gizi,
Felicia Kawilarang, vice President Marketing Communications Halodoc dan Zivanna Letisha, Selebriti dan seorang Ibu (30/4/19)

Tepis Kekhawatiran Masalah Kesehatan Selama Berpuasa Ramadhan Bersama Halodoc

Sebagai layanan kesehatan berbasis online yang telah hadir selama tiga tahun, Halodoc mencatat keluhan kesehatan masyarakat saat berpuasa yang dikonsultasikan dengan para Dokter melalui aplikasinya, yaitu masalah pencernaan, konstipasi dan sakit kepala.

Halodoc kembali berkomitmen untuk menyediakan akses kesehatan yang mudah dan nyaman digunakan untuk mendukung masyarakat agar tetap fokus dan bugar selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan, ungkap Felicia Kawilarang, vice President Marketing Communications Halodoc.

tepis mitos puasa bersama halodoc
 Felicia Kawilarang, Vice President Marketing Communications Halodoc


Moms, setuju ngga sih saat puasa Ramadhan justru kita semakin sibuk? Selain mengurus urusan rumah tangga, juga banyaknya jadwal berbuka puasa bersama keluarga atau sahabat. Karena sibuk, sehingga tidak ada waktu untuk mengeluhkan kesehatannya kepada Dokter.

Padatnya jadwal selama Ramadhan, juga membuat Zivanna sulit mengatur jadwal kunjungan ke dokter lho, nah Zivanna sangat terbantu dengan adanya layanan Halodoc yang memungkinkan Zivanna dan keluarga untuk bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui aplikasi.

Hanya melalui aplikasi Halodoc kita bisa berkonsultasi masalah kesehatan bersama dokter secara langsung? Menarik ya moms, selain menghemat waktu juga tenaga, biaya jika kita harus pergi ke Rumah Sakit untuk berkonsultasi masalah kesehatan ke Dokter.

Moms, ngga hanya masalah konsultasi dokter yang terbantu, Zivanna juga menggunakan aplikasi Halodoc saat membutuhkan obat dengan segera secara praktis lho.

Gimana Moms, tertarik mencoba? saya sih sangat tertarik, sering banget kehabisan stock obat penurun panas dirumah, dan biasanya harus keluar rumah untuk ke apotek untuk membeli obat penurun panas.

tepis mitos puasa bersama halodoc
Dapatkan akses layanan kesehatan secara online dengan Halodoc

Layanan Kesehatan Halodoc

Adakah moms yang sudah pernah menggunakan layanan kesehatan Halodoc? Jika belum, saya sharing beberapa info ya terkait aplikasi layanan kesehatan Halodoc.
 
Halodoc memiliki 3 (tiga) layanan yang menjadi andalan yaitu :

Talk to a Doctor

Moms dapat berkonsultasi dengan dokter secara langsung melalui aplikasi dengan 150 dokter umum, 15 dokter ahli gizi dan 50 dokter spesialis kandungan.

tepis mitos puasa bersama halodoc

Buy Medicines

Moms dapat membeli obat tanpa harus keluar rumah, tinggal pilih obat yang dibutuhkan, lalu bayar deh.. selanjutnya tinggal menunggu obat datang kerumah.

Nah, ada promo menarik nih moms, yaitu cashback 20% untuk pembelian obat dan produk kesehatan lainnya dengan metode pembayaran menggunakan GO-PAY, promo ini berlangsung dari tanggal 6 Mei hingga 20 Mei 2019.

tepis mitos puasa bersama halodoc

Lab Service

Halodoc bekerjasama dengan Prodia dalam memberi kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan pengecekan kesehatan dirumah maupun dikantor.

tepis mitos puasa bersama halodoc


Kesimpulan

  1. Mitos bahwa makan banyak saat sahur dapat membuat kenyang sepanjang hari
  2. Mitos bahwa makan sedikit saat sahur dan berbuka akan membuat berat badan turun
  3. Perhatikan asupan makanan dengan komponen makanan yang seimbang sehingga dapat mengoptimalkan kondisi tubuh saat puasa ramadhan.
  4. Masyarakat dapat menggunakan layanan Talk to a Doctor, yaitu layanan memfasilitasi masyarakat berkonsultasi masalah kesehatan langsung kepada dokter
  5. Masyarakat dapat menggunakan Layanan Buy Medicines, yaitu layanan apotek antar yang memudahkan membeli obat tanpa repot pergi keluar rumah
  6. Promo cashback 20% untuk pembelian obat dan layanan kesehatan melalui layanan “Buy Medicines” dengan metode pembayaran menggunakan GO-PAY

Informasi lengkap seputar layanan kesehatan Halodoc bisa melalui langsung download aplikasinya dan untuk mendapatkan update informasi melaui sosial media Halodoc, yaitu:

Download App : Halodoc
Instagram: @halodoc
 
Bagaimana mom, semoga informasi seputar bagimana tepis mitos puasa bersama Halodoc dapat bermanfaat ya.
 
Semoga dengan adanya Halodoc sebagai layanan kesehatan mudah dan nyaman di bulan Ramadhan dapat membantu tepis mitos puasa serta mengoptimalkan ibadah puasa Ramadhan kita semua.
 
Salam hangat,
Elly Nurul

27 komentar

  1. Selamat menunaikan ibadah puasa, Mbak. Semoga dengan bantuan HaloDoc, niat beribadah bisa semakin dimudahkan.

    BalasHapus
  2. Gorengan memang enak apalagi cocok sama sambal kacang atau terasi.

    Tapi Mpo suka batuk kalau puasa karena kebanyakan minum air es dan makan gorengan.

    Mitos yang beredar saat puasa sesungguhnya bikin kita takut karena sering bobo habis sahur, nanti gendut

    Dengan adanya Halodoc bisa lebih menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa sakit.

    BalasHapus
  3. Kalau saya jarang sih makan gorengan saat puasa, lebih sering sukanya makan kolak hehehe

    Keren banget aplikasi halodoc ini ya, bermanfaat banget buat orang2 yang kebanyakan sibuk dan males ke dokter langsung bisa konsultasi di halodoc aja.

    Udah gitu bisa titip obat pula, secaraaaa.. antrian di apotik itu bikin gak banget deh hehehee

    BalasHapus
  4. Untuk konsultasi dg dokter ini, apakah secara lesan (by phone) atau tdk langsung (chating) ya mba?

    BalasHapus
  5. Wah iya nih, kalau sahur kadang pada malas malasan dan ada juga ya yg konsumsi makanan instant, katanya sih supaya semangat makan dan cepet makannya. Klo saya selalu usahakan ada sayur kalau ndak perbanyak buah dan cairan.

    BalasHapus
  6. Btul banget, Mba. Makan banyak saat sahur justru membuat badan lemas, itu sih yang saya rasakan. Makanya saat sahur yang saya perhatikan itu bukan jumlahnya tapi nutrisinya :)

    BalasHapus
  7. Masih peer bangetlah menjaga pola makan saat bulan Ramadhan, apalagi saat sahur, bawaannya pengen makan yang simple dan instan aja, padahal kurang bagus ya untuk kesehatan, untungnya sekarang bisa konsultasi dokter di halodoc ya kalau ada keluhan tentang kesehatan

    BalasHapus
  8. ahhh beneran juga ya banyak banget mitos-mitos puasa
    untung aja emang ada halodoc bisa ditanya-tanyain gini
    mau instal dulu kalo gitu ah
    aku sama sekali belum pernah coba
    yeaayy makasih reviewnya mbak EL

    BalasHapus
  9. Temenku udah pernah bilang ini tuh aplikasinya bagus banget, tp aku fikir mending baca2 di web nya aja. Tapi stlah baca ini mending langsung aplikasinya aja ya lengkap

    BalasHapus
  10. Keren ya Halodoc ini. Gak hanya ngasih tips2 kesehatan untuk dibaca dan dipaktekkan saja. Tetapi juga konsultasi berbagai macam keluhan kepada dokter yang sesuai. Mana bisa beli obatnya juga. Membantu banget nih di bulan puasa yang memang suka ada aja keluhan fisik.

    BalasHapus
  11. Wah aplikasi keren ya ini..semoga ramadhan ini kita terus sehat n bs melaksanakannya dgn sebaik2 nya...

    BalasHapus
  12. Pas puasa emang katanya beberapa penyakit dikhawatirkan muncul kyk misalnya sakit maag gtu2, tapi kenyataannya gak akan terjadi kalau pola makan sahur dan bukanya bener ya mbak...

    BalasHapus
  13. Harus rajin rajin buka halodoc nih mba
    Banyak dapet ilmu seputar kesehatan sast puasa. Makasih mba Elly

    BalasHapus
  14. Enak ya gak usah antri obat lagi, kita tinggal bayar aja obatnya di rumah sakit setelahnya urusan diserahkan ke Halodoc, aku udah pernah cobain tinngal nunggu aja di rumah

    BalasHapus
  15. jaman sekarang kita memang hatus cermat memilih sumber informasi supaya gak terjebak mitps ua, apalagi urusan kesehatan

    BalasHapus
  16. Huuhu .. masih dengan menu gorengan di peringkat pertama menu favorit berbuka puasa.

    Instal apps ini membantu sekali yaa..jadi dapat jawaban yang memuaskan dari para ahlinya

    BalasHapus
  17. Praktis sekali ya Mba aplikasi Halodoc ini dan terbilang lengkap. Saya jadi pengen nyobain konsultasi dengan dokter di Halodoc :)

    BalasHapus
  18. Aku makan banyak saat sahur pun tetap lapar. Hahaha. Berarti emang mitos ya. Trus gimana ya supaya masih kuat olahraga saat sore menjelang buka? Rasanya lemesss banget

    BalasHapus
  19. Kalau ada referensi yang terpercaya seperti ini kita bisa mendapat informasi yang benar ya mba

    BalasHapus
  20. Waduh ada dokter online juga mksdnya bisa konsultasi secara personal di web halodoc website kesehatan khususnya

    BalasHapus
  21. Itu dia mba, mitos2 tadi yang bikin orang suka pada kalap kalau sedang sahur ataupun berbuka :)) Jujur aja sih, godaan aneka jajanan yang dijual selama puasa ini memang luar biasa. Banyak yang enak2 gitu. Sayangnya memang bikin asupan kalori berlebih ya ke tubuh kita. Puasa malah berat badannya naik biasanya :))

    BalasHapus
  22. Aih kayak saya nih, momen bulan puasa biasanya sekalian untuk nurunin berat badan. Makasi tipsnya ya, Mbak, mau coba itu semua tips dan berharap tahun ini saya berhasil nurunin berat badan. Oh ya, makasi juga tentang info Halodoc-nya

    BalasHapus
  23. fitur-fitur yang ada di Hlodoc lengkap banget ya.. kita jadi ngga khawatir mau konsultasi apapun di Halodoc pasti terjawab, apalagi konsul soal mitos2 puasa yang bikin puasa jadi maksimal

    BalasHapus
  24. Asyik banget ya, gak perlu ke RS atau Apotek/praktek klinik lagi tuk bisa konsul dengan dokter dan beli obat, membantu banget nih :)

    BalasHapus
  25. Bener banget sih kak, kudu jeli liat mana yang mitos dan mana yang fakta ya

    BalasHapus
  26. Saya biasa cari info mengenai kesehatan dari beragam situs tepercaya dan Halodoc adalah salah satunya. Info kesehatan yang diberikan lumayan akurat serta mudah ditelusuri artikel lainnya yang sejenis dengan topik yang sedang saya baca.
    Benar bang kala Ramadhan kita sebagai mom malah lebih repot dan mudah lelah.
    Apalagi kalau kekurangan cairan dan nutrisi penting bagi tubuh kita.

    BalasHapus
  27. Aku juga target menurutkan berat badan juga, Mbak. Yah syukur-syukur bisa turun 5 kg. Cara yang kugunakan ya dengan cara sahur dan buka ala food combaining. Lebih simpel dan nggak rempong-rempong. Terus di badan juga kerasanya lebih fit dan nggak loyo alias ngantukan lho.

    BalasHapus