Soya Sebagai Alternatif Pangan Bernutrisi


soya sebagai alternatif pangan bernutrisi

Kedelai, atau yang juga dikenal dengan istilah Soya, merupakan bahan pangan yang sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Selain dikenal dengan produk olahannya seperti tahu dan tempe, Soya juga memiliki berbagai kebaikan nutrisi yang bisa menjadi salah satu jenis pangan yang melengkapi kebutuhan nutrisi anak.

Berbagai nutrisi tersebut termasuk makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) hingga mikronutrien (mineral)


Dear Healthy People,

Berbicara tentang soya, teringat 8 tahun yang lalu ketika anak pertama saya terindikasi alergi susu sapi. Maka Susu soya menjadi alternatif pengganti susu sapi atas saran dokter anak. Tanpa melakukan sanggahan, saya pun menyetujui saran dokter agar anak saya tetap mendapatkan nutrisi protein dari susu soya.

Seiring berjalannya waktu, saya mendengar bahwa susu berbahan soya tidak baik untuk anak laki-laki (anak saya keduanya laki-laki), karena akan membuat anak laki-laki memiliki karakter seperti wanita.

Walaupun saya belum membaca hasil penelitiannya, akhirnya saya memutuskan untuk menghentikan pemberian susu soya dan beralih ke susu dengan label hypoalergenic (susu khusus anak alergi).

Mengenal Kebaikan Soya

Cerita diatas adalah sedikit pengalaman saya berkenalan dengan soya, tidak lama berkenalan lalu saya sudah menjauh bahkan tidak mencari tahu kabar keberadaannya.

Minum susu segar sudah menjadi kebiasaan keluarga saya, Alhamdulillah, anak saya saat ini sudah tidak memiliki alergi susu sapi, jadi lebih mudah mengkonsumsi susu sapi sebagai nutrisi harian.

Belum pernah terbayang sebelumnya bahwa susu soya dapat menjadi alternatif sumber protein. Kandungan gizi dalam soya ternyata mengandung zat-zat nutrisi penting bagi tubuh.

Informasi lebih mendetail tentang kandungan gizi pada soya, saya dapatkan saat menghadiri diskusi tentang nutrisi “Soya Sebagai Alternatif Pangan Bernutrisi” di Rumah Kajoe, Jakarta Selatan atas prakarsa dari Danone, salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, dalam menyambut World Food Day 2018. (24/10/18)

Diskusi tentang "Soya Sebagai Alternatif Pangan Bernutrisi" menghadirkan 2 (dua) narasumber ahli yaitu:
  • Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
  • Dr. Ida Gunawan M.S., Sp.GK-K, Ahli Gizi Klinis
soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
Pembicara (kiri-kanan) Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Dr. Ida Gunawan M.S., Sp.GK-K, Ahli Gizi Klinis,MC

Narasumber pertama yaitu Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor menjelaskan, “Kedelai sebagai alternatif sumber protein terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan”. 

Kedelai atau Soya dapat menjadi alternatif protein yang dapat dikonsumsi bersama dengan protein hewani dan merupakan bahan pangan yang kaya akan:
  • Protein (40%)
  • Lemak (22%)
  • Karbohidrat (25%)
  • Serat (8%)
  • Mineral
Berdasarkan Skor Protein Digestability Corrected Amino Acid (PDCAA), Soya memiliki skor 0.90 – 1.00, dimana nilai ini lebih tinggi apabila dibandingkan dengan beras, jagung, dan terigu.
soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor 

Soya juga kaya akan asam amino esensial. Dengan kandungan nutrisi ini, soya dapat menjadi alternatif sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, selain sumber protein hewani yang kerap dikonsumsi anak selama ini.

Namun, meski kaya akan protein dan nutrisi lainnya, pangan olahan Soya, seperti pangan lainnya, tidak bisa dikonsumsi sendiri dan perlu dilengkapi oleh komponen nutrisi lainnya untuk tumbuh kembang anak yang optimal.

Terlebih, pangan olahan Soya menjadi alternatif bagi anak yang memiliki alergi terhadap protein hewani dan menunjukkan tanda intoleransi laktosa.

Dr. Ida Gunawan M.S., Sp.GK-K, Ahli Gizi Klinis, menyatakan bahwa, kecukupan nutrisi sangat penting di fase kritis tumbuh kembang anak, salah satunya adalah komponen protein hewani dan nabati.

Soya dapat menjadi alternatif protein untuk anak. Namun, konsumsi soya pada anak-anak perlu disertai dengan konsumsi makronutrien dan mikronutrien yang seimbang.

Apakah konsumsi Soya bagi anak laki-laki akan membuat anak menjadi "melambai"? hal ini termasuk yang ditanyakan oleh salah satu peserta diskusi, dan jawabannya adalah mitos, kandungan kedelai tidak membuat anak laki-laki menjadi melambai.

Dalam suasana Hari Pangan Sedunia 2018, kita kembali diingatkan akan kebutuhan dunia terhadap beragam pangan yang dapat melengkapi kebutuhan nutrisi manusia. 

Salah satu hal penting dalam menanggulangi masalah pangan adalah menyajikan variasi pangan berkualitas yang dikonsumsi secara seimbang untuk masyarakat, terutama anak-anak dalam masa tumbuh kembang.

Konsumsi Soya di Indonesia

Soya merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia. Soya telah dikonsumsi selama lebih dari 1500 tahun di Indonesia dan jumlah konsumsi soya di Indonesia mencapai 2,500.000 ton/tahun.

Menfaat Mengkonsumsi Soya secara rutin, Dengan mengkonsumsi 25 gram Soya/hari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL), serta mengurangi risiko terkena kanker prostat dan payudara.

Soya merupakan salah satu komoditas penting dalam ketahanan pangan, Di Indonesia, Soya merupakan komoditas terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Lebih dari 90% soya di Indonesia digunakan sebagai bahan pangan terutama pangan olahan.

Berbagai nutrisi tersebut termasuk makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) hingga mikronutrien (seperti mineral), yang akan mendukung tumbuh kembang anak lebih optimal.

soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
 Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia

Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia menyatakan, “Pangan merupakan salah satu hal yang sangat dekat dengan kami. Terlebih, melalui ‘One Planet One Health’ kami percaya bahwa pangan yang baik berasal dari bumi yang baik".

Memperingati Hari Pangan Sedunia, Danone ingin mengedukasi pentingnya pemenuhan nutrisi pada anak dan alternatif sumber protein bertajuk ‘Kedelai atau Soya Sebagai Alternatif Pangan yang Bernutrisi.

Arif Mujahidin berharap dengan semakin tingginya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemenuhan nutrisi, salah satunya adalah protein hewani dan nabati, misi Hari Pangan Sedunia yaitu #ZeroHunger pada tahun 2030 bisa tercapai.

Peran Soya Dalam Kesehatan Tubuh

1. Mengkonsumsi Soya Dapat Membuat Jantung Lebih Sehat

Makanan berbahan Soya, memiliki lemak jenuk yang dan kaya serat sehingga dapat menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan merupakan alternatif yang sangat baik untuk pilihan protein lain sebagai pengganti daging merah

2. Asupan Gizi Soya dapat Mengurangi Resiko terkena Kanker Prostat

Sebuah studi meta analisis yang dilakukan oleh Lin Yan tahun 2009 menunjukan asupan kedelai dikaitkan dengan penuruan risiko terkenan kanker prostat sebesar 30%.

3. Soya Dapat Membantu Melindungi Tulang

Sebah penelitian The Adventist Health Study tahun 2011 menemukan bahwa meminu soya yang mengandung sejumlah kalsium dan vitamin D yang cukup tinggi dapat membantu melindungi tulang.

4. Cegah Kanker Payudara Sejak Dini dengan Soya

Mengkonsumsi soya selama masa kanak-kanak atau remaja mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kanker payudara. Menurut American Institute for Cancer Research ilmu terbaru menunjukan konsumsi soya memiliki efek sedikit mengurangi risiko kenker payudara.

Soya Dapat Diolah Menjadi Berbagai Jenis Makanan

Salah satu cara paling mudah mengkonsumsi Soya adalah dengan meminum susu Soya. Soya salah satu susu alternatif yang berasal dari tumbuhan, bebas dari laktosa dan memiliki nutrisi yang baik bagi tumbuh (rata-rata7 gram protein/porsi).

Dengan kandungan protein yang tinggi, rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol, Soya dapat diolah menjadi lebih dari 25 jenis makanan, seperti susu kedelai, tempe, tahu dan banyak lagi.

Selain melakukan edukasi mengenai kedelai atau Soya, Danone-Nutrisi Bangsa juga menampilkan berbagai jenis pangan olahan Soya yang mudah didapat dan diolah menjadi makanan sehari-hari.

Pangan olahan yang ditampilkan tersebut beberapa diantaranya merupakan resep karya karyawan internal Danone di Indonesia lho.

Ini dia makanan dan minuman tersebut adalah Susu Kedelai, Soya Pudding, Soya Cupcake, Steak Tempe, Chiffon Cake Pandan with Soya Milk,Nugget Tempe, hingga Burger Tempe.

soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
Soya Cupcake

soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
Soya Nugget

soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
Soya Chiffon Cake Pandan

soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
Soya Steak Tempe

soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
Soya Silky Pudding

soya sebagai alternatif pangan bernutrisi
Susu Kedelai


Bagaimana healthy people, apakah sudah memiliki ide akan membuat olahan pangan apa dengan berbahan dasar Soya? dari beberapa olahan diatas yang paling saya suka adalah steak tempe, karena aku suka makan daging.

Penasaran untuk membuat steak tempe sendiri dirumah? sajian olahan diatas dapat menjadi sumber inspirasi untuk dapat mendapatkan kebaikan Soya melalui aneka pangan yang tentunya bernutrisi tinggi.. Selamat berkreasi!

Salam hangat,
Elly Nurul

18 komentar

  1. Aku malah baru kali ini denger soal info bahwa susu soya bisa membuat cowok. Tapi itu mitos sih. Setauku makanan hanya berpengaruh pada kesehatan aja, tapi gak mempengaruhi sikap seseorang.

    Ngomongin tentang soya, paling suka sama tempe dan susu kedelai. Soalnya rasanya enak!

    BalasHapus
  2. Aku suka soya dalam wujud tempe sejak kecil hehehe...Kalau udah jadi susu, sebenarnya juga suka sih. Cuma gak tiap hari bisa ketemu sama penjual susu kedelai.

    BalasHapus
  3. Ingat hamil 1-3 bulan awal masih mibum susu sapi selanjutnya ketagihan susu kedelai aku. Habis enak banget sih

    BalasHapus
  4. Ragam pangan olahan Soya bagi anak yang memiliki alergi terhadap protein hewani dan menunjukkan tanda intoleransi laktosa, saat ini sudah cukup banyak ternyata. Secara, punya manfaat untuk cegah kanker prostat dan payudara juga.

    BalasHapus
  5. Gak nyangka ya mbak kalau Soya manfaatnya banyak banget, selain itu olahannya bisa dibuat berbagai macam kudapan yang enak. Aku aja kalau pagi sering beli susu kedelai yang lebih terasa alami. gak kalah enak sama susu sapi.

    BalasHapus
  6. Wah banyak juga jenis kuliner dari soya ini ya. Mau nyontek ah hehehe. Selama ini kalau ada soya, saya bisanya bikin soya been milk saja. Biar gak bosen kebetulan ada infonya nih

    BalasHapus
  7. Wuih, banyak juga ternyata ya produk hasil olahan soya. Aku kira cuma tempe, tahu, dan susu saja. Kalo dimacem-macemin kayak gini, banyak orang yang bakal suka dengan soya. Dan ini bagus. Jadi sumbe alternatif protein selain daging.

    BalasHapus
  8. Manfaat soya banyak yak, selama ini tahunya hanya untuk penambah protein aja. Selain nutrisi baik, bahkan bisa pula ternyata untuk cegah kanker.

    BalasHapus
  9. wowo, banyak juga ya kreasi soya ini. aku palingan sering ada bu susu kedelai pagi hari di kantor, harganya segelas enam ribuan, aku palingan suka yg original, meski ada rasa variasi.

    btw itu yang roti tawar, rasaya kayak apa Mba nurul

    BalasHapus
  10. olahan soya yang paling saya sukai ya susu soya hehe, kalau cupcake dan lainnya belum pernah saya cobain, jadi penasaran deh sama rasanya.

    BalasHapus
  11. Aku suka banget soya, apalagi yang sudah dikemas menjadi minuman susu soya. Nutrisinya juga bagus banget ya Mba. Bikin hidup makin sehat.

    BalasHapus
  12. Soya sekarang macem2 ya...mulai dari minuman, camilan, lauk tempe, puding, nuget...wow...bikin saya laperrrr... hehehe apalagi tempe anget... soya banget itu

    BalasHapus
  13. salah satu sumber protein nabati yang mudah didapat di Indonesia dan juga harganya mungkin jauh lebih murah. bisa dijadikan panganan macam macam dan cocok buat vegetarian

    BalasHapus
  14. Orang indonesia pasti doyan kedelai dong ya..tempe jadi makanan sehari2
    Oiya, kalau saya biasanya sebelum berangkat ngajar, sering minum susu soya untuk mengganjal perut..supaya lemaknya gak terllau tinggi dibanding susu sapi

    BalasHapus
  15. Wah mantaps nih bisa jadi makanan yg beraneka ragam. Inovasinya keren lah selama ini jadi tahu tempe saja...paling banter susu. Hehe..

    BalasHapus
  16. pas banget, belakangan memang saya sedang mencoba beralih ke soya, ternyata memiliki segudang manfaat ya. baiklah, makin mantap saya

    BalasHapus
  17. Manfaat soya banyak banget ya, kalau dikonsumsi secar rutin bagus juga buat kesehatan.. Apalagi bagi yang tidak doyan minum susu hewani, soya minum soya bisa menjadi pilihan.

    BalasHapus
  18. Aku juga termasuk orang yang doyan ngemil Soya sih. Apalagi kalo udah diolah jadi silky pudding dan susu kedelai. Rasanya ada manis-manisnya gitu 😁

    BalasHapus