Privasi dan Keamanan di Ruang Digital

literasi digital

Penasaran Ngga Sih?

Kok tiba-tiba kita mendapatkan aktifitas seperti :

  • SMS/WA/Call Tawaran Pinjaman KK/KTA
  • SMS/WA Sebagai Pemenang Undian atau menerima kuota gratis
  • Mereka bisa dapat nomor kita dari mana ya?
  • Apakah dari teman kita?
  • Apakah secara tidak sadar kita melanggar privasi diri kita sendiri atau orang lain?


Atau kita secara sengaja atau tidak sengaja melakukan hal yang melanggar privasi orang lain seperti :

  • Memasukkan no WA seseorang ke grup tanpa tanya atau beritahu sebelumnya
  • Sceenshoot/rekam percakapan tanpa pihak lain tahu, untuk tujuan apapun
  • Memposting ke medsos foto kawan kita saat di suatu acara/tempat tanpa ijinnya
  • Membagi/memberikan nomor telepon atau alamat orang lain tanpa ijin
literasi digital


Hayoo ngaku siapa yang pernah mendapatkan aktifitas diatas atau bahkan melanggar privasi orang lain.. perlu diketahui nih bahwa salah satu bentuk privasi yang harus dijaga banget adalah data pribadi. Kenapa harus banget menjaga data pribadi, apalagi di era digital seperti sekarang?

Sebelumnya nih, kita harus mengenal dulu apa itu data pribadi ya.. berdasarkan modul aman bermedia digital yang saya baca, data pribadi itu ada 2 jenis, yaitu :

Data Pribadi Umum

Nama, Jenis Kelamin, Kewarganegaraan, Agama, Tanggal Lahir, Pekerjaan, Alamat, E-mail, No Telepon dan lainnya.

literasi digital


Data Pribadi Khusus

Data Kesehatan, biometrik genetika, keuangan, ras/etnis, preferensi seksual, pandangan politik, data keluarga, data kejahatan dan lainnya.



Nah kedua data pribadi tersebut harus banget dijaga, siapa lagi yang jaga kalo bukan pemilik data pribadinya masing-masing. Apa yang terjadi kalo pemilik data lalai akan data pribadinya? kalo sudah dijaga nih data pribadinya kok bisa sih tetap aja data pribadi bocor huhu.

literasi digital

Bagaimana Pihak Lain Mendapatkan Data Kita!

  • Data yang sukarela diberikan (saat registrasi ke suatu layanan)
  • Data yang diamati (dari aktivitas online)
  • Data yang disimpulkan (gabungan data sukarela diberikan dan data yang diamati)

Terkadang secara ngga sadar kita sendiri yang menyebabkan data pribadi kita bocor, untuk itu perlu kebijaksanaannya untuk tidak melakuan hal yang yang membuat data pribadi kita bocor dan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, seperti :

  • Tidak Mengumbar Data Pribadi
  • Pandangan politik berlebihan
  • Mengungkap preferensi seksual
  • Data anak berlebihan
  • Membagikan NIK KTP
  • Membagikan no telepon


Data pribadi harus dilindungi untuk menghindari kejahatan, diskriminasi dan prasangka buruk
Oknum penjahat digital  seringkali melanggar privasi, tetapi tanpa disadari kita yang memberikan akses

Penting Dilakukan!

  • Tidak membagikan data pribadi di Internet
  • Berikan data kepada pihak yang dapat dipercaya
  • Tidak sembarangan akses link/url yang dipersingkat
  • Tidak memberikan ijin akses berlebihan pada aplikasi
  • Pisahkan akun pribadi dengan akun bisnis
  • Bedakan password dan buat password yang kuat
  • Tidak menggunakan satu email untuk semua
literasi digital

Apa Yang Terjadi Jika Data Pribadi Bocor!

  • Menerima telepon atau SMS penawaran berbagai hal
  • Digunakan untuk mendaftar suatu layanan
  • Tidak merasa mengajukan pinjaman tapi menerima tagihan
  • Diskriminasi dan prasangka buruk

Ngga mau dong itu terjadi, yuk ah makin cakap digital dengan menjaga data pribadi kita.. apalagi buat seorang perempuan harus adaptif dengan perkembangan teknologi dan juga memanfaatkan internet dengan baik dan bijak

--

Kesimpulan 

  1. Data pribadi merupakan aset penting bagi setiap pengguna digital
  2. Kita bertanggung jawab atas keamanan data pribadi masing-masing
  3. Jangan sampai memberikan celah kepada oknum penjahat untuk memanfaatkanya. 
 
Salam hangat,
Elly Nurul
Narasumber pilar Keamanan Digital dalam Gerakan Nasional Literasi Digital

Tidak ada komentar