Di beberapa pasar terapung yang ada di Kalimantan Selatan, yang menjadi objek wisata yang terkenal adalah pasar terapung muara kuin di Banjarmasin. Pasar terapung ini adalah pasar tradisional yang berada di atas sungai barito di muara sungai kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tak ingin melawatkan kesempatan ini, kami berangkat dari hotel tempat kami menginap pada jam 3:30 pagi, kenapa pagi hari, karena pasar terapung jam operasionalnya ya pagi hari hehe, sebelum kami mengapung, bertransaksi di atas air dan melihat secara langsung aktifitas dan kesibukan di pasar terapung, kami melaksanakan shalat shubuh di Masjid Sultan Suriansyah, lokasi masjid ini sangat dekat sekali dengan tempat kami menyewa perahu (klotok) yang akan membawa kami menuju lokasi pasar terapung. Range biaya sewa perahu (klotok) adalah Rp.150.000,- hingga Rp. 250.000,- untuk kapasitas maksimal 25 orang.
upss.. silau flash camera.. suasana diluar sana masih gelap gulita.. (:
See.. masih sangat gelap kami menuju lokasi pasar terapung, membutuhkan waktu + 20 menit untuk mencapai lokasi pasar terapung, kuin, banjarmasin.
Mari kita mulai bertransaksi di atas air nya.. pisang berapa harganya ya acil?
Ini dia nih pemandangan yang langka.. ngupi-ngupi diatas perahu.. tsaahh.. mantap cuy ahaha
hey acil.. tetap semangat yah.. kiss :*
Ini adalah centeng Pasar Terapung, Kuin, Banjarmasin.. ahahaha
Di sepanjang pinggiran sungai Barito ini, juga terdapat pemukiman penduduk, saya dapat menyaksikan secara langsung aktifitas mereka, seperti mandi, mencuci pakaian dan bahkan berjualan atau berdagang.
Sekian laporan pandangan mata saya di Pasar Terapung, Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Salam,
Elly
Tidak ada komentar