Skinproof: Bantu Konsumen Dalam Memilih Produk Kosmetik Sesuai Kebutuhan

Skinproof: Bantu Konsumen Dalam Memilih Produk Kosmetik Sesuai Kebutuhan

Semakin banyak masyarakat memiliki kesadaran merawat tubuh untuk kecantikan dan kesehatan. Hal tersebut tidak lepas dari pengaruh pesatnya informasi seputar kecantikan yang dengan mudah didapat. Maka tidak heran pasar kosmetik Indonesia menjadi ladang subur bagi industri kosmetika.

Banyak produsen kecantikan dari luar negeri yang menyasar masyarakat Indonesia untuk memasarkan beragam produknya. Tidak mau kalah, produsen lokal juga bermunculan dengan berbagai inovasi menarik. Persaingan tentu tidak dapat dihindari, siapa yang paling pandai memikat konsumen dialah yang akan bertahan.


Dalam rangka menarik pembeli, produsen produk kecantikan tentu terus memutar otak. Mulai dari meningkatkan kualitas produk, menciptakan inovasi baru hingga yang tidak boleh dilewatkan ide pemasaran yang menarik.


Strategi pemasaran paling populer dalam industri kosmetik adalah klaim produk
. Setiap produsen akan mengaku produknya yang  terbaik, paling ampuh mengatasi masalah dan sebagainya. Namun untuk membuat klaim tidak bisa sembarangan, karena klaim yang digunakan untuk memasarkan produk harus dapat dipertanggungjawabkan.
 

Tentang Skinproof

Produsen kosmetik menggunakan klaim sebagai narasi mengenalkan produknya pada konsumen, berupa penjelasan manfaat yang bisa didapat dari penggunaan produk. Namun klaim tidak boleh menghubungkan produk dengan properti atau efek yang sebenarnya tidak dimiliki produk tersebut. Serta perlu melalui pembuktian.


Pembuktian klaim industri kosmetik membutuhkan rekanan yang bergerak dalam bidang evaluasi dan riset, yakni perusahaan Clinical Research Organization (CRO). CRO akan membantu melakukan beberapa pengujian produk guna keperluan klaim. Di Indonesia belum banyak perusahaan CRO yang bergerak di bidang dermatologi.


Skinproof hadir untuk menjawab kebutuhan pemilik produk dermatologi guna menyediakan data akurat untuk mendukung klaim keamanan dan efikasi produk. Skinproof sendiri merupakan anak perusahaan Arya Noble yang bergerak di bidang pengujian produk dan riset konsumen industri kosmetik, kecantikan, wellnes dan perawatan pribadi.


Sekilas tentang Arya Noble merupakan perusahaan holding strategis investasi yang berbasis di Indonesia dan terus memperluas jangkauan ke seluruh Asia. Memiliki peran penting sebagai inkubator dan akselerator bisnis yang aktif dan gesit.


Sedangkan Skinproof sendiri didirikan tahun 2017 dan telah membuktikan kemampuannya melayani beragam perusahaan kosmetik ternama untuk mendapatkan klaim produk. Melakukan testing dan customer research menggunakan beragam metode.


Skinproof didukung fasilitas yang mumpuni, dengan layanan pengujian untuk produk dermatologi seperti : 

  • Uji keamanan berupa patch test dan hypoallergenic test.
  • Uji khasiat atau efikasi yang terdiri dari skin brightening-lightening test, skin elasticity test, skin texture-wrinkle test, skin moisture-hydrating test, skin sebum-oily test.
  • Layanan untuk acnegenic and comedogenic test serta hair fall atau hair loss test dan anti dandruff.


Selain itu Skinproof juga didukung oleh tenaga ahli di bidangnya dan lebih dari 8.000 panelis di kota-kota besar di Indonesia. Tidak puas dengan itu, Skinproof terus berupaya untuk menginovasi dan memberikan solusi dalam pengembangan produk kosmetik, memberikan dukungan holistik kepada klien Skinproof.


Theresia Sinandang, Head of Skinproof  mengatakan, perusahaan CRO seperti Skinproof sangat penting bagi produsen kosmetik, untuk memudahkan dan membuktikan klaim produk.


“Dalam industri kosmetik yang saat kompetitif, klaim produk dapat menjadi alat yang efektif untuk membedakan merek dan menarik perhatian konsumen. Namun penting untuk memastikan bahwa klaim produk yang dikomunikasikan dapat dibuktikan secara ilmiah karena klaim produk harus digunakan dengan hati-hati dan transparan untuk membangun kepercayaan konsumen.” Theresia Sinandang, Head of Skinproof.


Untuk memahami klaim produk, kata Theresia Cosmetic, Toiletry & Perfumery Association (CTPA) dan Advertising Standard Authority (ASA) telah mengkategorikan klaim produk kosmetik menjadi lima, yakni:

Performance Claim

Performance klaim adalah klaim yang berkaitan dengan efek suatu produk. Misalkan klaim “mengurangi garis halus” atau “melindungi kulit selama 24 jam”.

Ingredients Claim

Dikatakan ingredients claim ketika klaim pada produk menyatakan kandungan atau kombinasi dari kandungan yang memberikan khasiat tertentu pada produk. Contohnya, “mengandung retinol untuk mengurangi kerutan”.

Sensory Claim

Seperti namanya, klaim ini terkait dengan sensasi atau pengalaman sensori saat menggunakan produk. Contohnya “membuat kulit terasa halus dan lembut”. Bisa juga berupa estetika produk sensori, seperti “roll-on applicator”.

Combination Claim

Kombinasi claim adalah gabungan dari klaim-klaim sebelumnya. Bisa kombinasi dua klaim atau ketiganya dari performance claim, ingredients claim, dan sensory claim.

Comparison Claim

Terakhir ada comparison claim atau klaim perbandingan. Yakni untuk menggambarkan komparasi produk dengan produk lain agar konsumen dapat melihat perbedaan yang signifikan dari keduanya.


Produk kosmetik diklasifikasikan sesuai klaim, kemudian perusahaan kosmetik terkait harus memberikan bukti ilmiah yang dapat divalidasi oleh sumber yang kredibel menggunakan beberapa metode pilihan, seperti sensory property analysis, consumer testing, in vivo clinical atau expert assessment, instrumental test, atau in vitro atau ex vitro test.
 

Manfaat untuk konsumen kosmetik

Tidak hanya membantu perusahaan kosmetik, peran perusahaan CRO seperti skinproof juga melindungi konsumen sebagai pengguna. Dengan melakukan pengujian memastikan klaim produk benar adanya, membuat produk yang diterima konsumen sesuai dengan klaim yang dinarasikan.


Theresia menyarankan dalam memilih produk kosmetik yang tepat, pertama konsumen harus mengetahui hal mendasar yakni kondisi dan permasalahan masing-masing. Misalkan untuk produk kecantikan kulit, karena kondisi kulit setiap orang berbeda produk yang cocok digunakan juga bisa berbeda.


“kondisi kulit setiap orang berbeda, sehingga produk yang cocok untuk seseorang mungkin tidak cocok pada kulit orang lain karena kulitnya memiliki kebutuhan yang berbeda.” Theresia Sinandang, Head of Skinproof


Oleh sebab itu sebelum memilih produk, penting mengetahui kondisi kulit untuk mendapatkan produk yang cocok. Theresia juga mengingatkan agar konsumen jeli dalam memilih produk dan tidak mudah termakan klaim produk yang terlalu menjanjikan.


Ada baiknya untuk selalu membaca label produk dengan teliti, terlebih saat ini akses informasi dengan mudahnya bisa dijangkau. Tidak ada salahnya mencoba mencari tahu tentang kandungan yang tercantum dalam kosmetik dan mencari tahu efeknya pada kulit. Namun pastikan informasi berasal dari sumber yang kredibel.


“Dengan mengetahui kandungan kosmetik dan efeknya, konsumen dapat mempertimbangkan dengan baik apakah suatu produk sesuai dengan kebutuhan kulitnya atau tidak, saat membaca label produk tersebut,” Theresia Sinandang, Head of Skinproof


Terlebih saat ini banyak produk kecantikan yang tidak melalui pengujian yang benar. Tentu konsumen menjadi yang paling terancam. Karenanya Skinproof juga berkomitmen untuk memberikan edukasi pada konsumen mengenai keamanan dan efektivitas produk secara netral dan independen.


Peran CRO seperti Skinproof sangat penting bagi produsen dan konsumen kosmetik. Klaim produk bagi produsen kosmetik sangat penting untuk memasarkan produk dan mendapat kepercayaan konsumen

 
Sedang bagi konsumen, uji klaim produk ini dapat memastikan keamanan produk yang akan digunakan dan pastinya bukan sekadar bualan produsen saja.
 
Semoga semakin menjadi konsimen yang jeli dalam memilih produk kosmetik ya.. beli produk sesuai kebutuhan, lalu pastikan produk kosmetik telah melalui pengujian melalui CRO seperti Skinproof.
 
Salam hangat,

Elly Nurul

20 komentar

  1. Yess semua harus balik kepada kebutuhan ya, termasuk untuk kulit apalagi kulit wajah, salah pilih produk akan membahayakan kondisi kulit juga

    BalasHapus
  2. Jadi inget dulu masih muda ingin yang instant, karena masih percaya bahwa yang putih itu akan jadi on point seseorang apalagi perempuan huhu

    BalasHapus
  3. Itulah pentingya riset dan baca akan segala sesuatu ya.. karena kalo ngga riset dulu apalagi males baca bisa salah pilih, apalagi untuk kulit, jangan main main deh

    BalasHapus
  4. Segala yang kita butuhkan bisa terwujud itu bahagia banget, tapi kalo ngga butuh itu dia ada adain bikin nyesek hehe lho jadi curhat begini yak

    BalasHapus
  5. Pernah denger deh ada lembaga yang fokus bantu pengusaha kosmetik untuk cek kualitas produknya sebelum dipasarkan, skinproof oke lah ini

    BalasHapus
  6. Pernah liat deh skinproof di mall, aku ngga tau sih aku kira apa, eh ternyata lembaga untuk bantu pengusaha skincare untuk cek kualitas produknya.. nice info mbakku

    BalasHapus
  7. Wajib banget nih bagi para pengusaha skincare, untuk cek kualitas produknya melalui lembaga terpercaya seperti skinproof

    BalasHapus
  8. Makasih infonya kakak, semoga aku semakin menjadi konsimen yang jeli dalam memilih produk kosmetik ya.. beli produk sesuai kebutuhan, lalu pastikan produk kosmetik telah melalui pengujian melalui CRO seperti Skinproof

    BalasHapus
  9. Nah era digital seperti sekarang seharusnya untuk mencari tahu tentang kandungan yang tercantum dalam kosmetik dan mencari tahu efeknya pada kulit itu lebih mudah ya.. tapi terkadang abai huhu

    BalasHapus
  10. Harus jeli dalam memilih produk dan tidak mudah termakan klaim produk yang terlalu menjanjikan, well noted

    BalasHapus
  11. Jadi konsumen cerdas, dengan selalu baca kandungan dan cek apakah beneran kandungannya karena banyak yang suka klaim klaim doang huhu

    BalasHapus
  12. Kadang ya perempuan tuh maunya serba instant, kadang juga nggak mikir kalo yang instant kadang berbahaya, makanya harus pilih produk yang beneran klaimnya.. gpp lama hasilnya dikulit asal produknya bagus dan bener klaimnya

    BalasHapus
  13. Sesuai kebutuhan itu lebih baik daripada yang ngga butuh diada-adain dan hasilnya nanti malah over atau bahkan tidak sesuai dengan harapan seperti skincare yang cuma jual janji manis huhu jadi curhat

    BalasHapus
  14. Aku banget nih dulu, kalo beli produk kosmetik karena ikut ikutan temen huhu dan banyakan nggak cocoknya sih, tapi memang harus pilih kosmetik sesuai kebutuhan dan produknya harus kredibel

    BalasHapus
  15. Kalo dulu masih polos banget, asal asalan pilih produk kosmetik, tapi sekarang jaman udah berubah ya.. masa ngga pinter pinter jadi konsumen hehe sip sip harus pilih kosmetik yang berkualias dan kredibel ya

    BalasHapus
  16. Memilih kosmetik emang harus pinter pinter, cek kredibilitas produk wajib banget jangan sampe beli kosmetik yang cuma jargon iklan doang ya dan ternyata ngga sesuai huhu

    BalasHapus
  17. Mba El, pas banget buat adekku nih yang galau pilih produk kosmetik buat remaja, semoga dia beneran riset dulu deh tentang produknya ya.. kalo aku cuma bilang yang penting sesuai kebutuhan aja sih jangan yang berlebihan

    BalasHapus
  18. Kalo aku memang pilih sesuai kebutuhan ka, karena kulit aku kan emang sensitif ya, jadi ngga berani pakai yang aneh aneh dan setuju banget harus pilih produk yang kredibel dan harus lewat uji produk ya

    BalasHapus
  19. Aku termasuk yang riset dulu soal pemilihan produk, karena nggak mau aja salah pilih produk huhu apalagi untuk kulit wajah, sayang banget kalo salah pilih produk apalagi produk yang ngga melewati pengujian produk huhu

    BalasHapus
  20. Skinprof ya namanya, kebetulan teman aku emang lagi menjajaki bisnis kosmetik mbak, lagi cari info juga kemana mau pengujian produknya, sip aku share indonya ke teman aku yan mbak

    BalasHapus