Dari Tarakan ke Mancanegara : Mengenal Sosok Onggy Hianata Sang Inspirator (Life Coach)

“Setiap manusia sesungguhnya memiliki sisi dan potensi yang terbaik dalam dirinya, namun sering tidak menyadari dan tidak mengembangkannya secara optimal”

"Keadaan seseorang pada masa sekarang sangat berhubungan dengan kondisinya ketika masih berada dalam kandungan seorang Ibu"
Pernyataan tersebut mungkin sering kita dengar pada saat kegiatan parenting, namun baru benar-benar saya rasakan dan dapat disimpulkan bahwa pernyataan itu adalah benar ketika Pak Onggy Hianata menyampaikan hal tersebut pada sebuah kesempatan blogger gatering di Jakarta (15/3/18).

Ada seorang Ibu yang begitu sangat disiplin kepada anak-anaknya, sangat over protective dan bahkan menginginkan anaknya dapat berprestasi seperti dirinya. Pertanyaanya adalah kenapa sang Ibu dapat melakukan hal tersebut?, karena hal tersebut adalah yang diperolehnya dulu dari Ibundanya kepada dirinya.

Ada seorang anak yang lahir dari keluarga yang tidak mampu, sangat membenci ayahnya, karena dahulu sang ayah meninggalkan ibunya. Anak tersebut tumbuh menjadi anak yang sangat keras kepala, karena tidak ada sosok ayah yang menjadi panutannya.

Lalu apakah kedua kondisi tersebut dapat dikatakan sehat dalam sebuah keluarga? keluarga yang seperti apa yang ada dalam bayangan kita tentang keluarga yang harmonis? Dan apa yang menjadi indikator kesuksesan seseorang?

Semua pertanyaan diatas dapat terjawab oleh seorang Onggy Hianata, apa dan bagaimana yang dilakukan seorang Onggy, yuk kita berkenalan dengan beliau.

Mengenal Sosok Onggy Hianata

Lahir di Tarakan, kalimantan Timur dan memiliki 9 bersaudara. Masa kecilnya dulu sering dihabiskan diladang, persawahan dan hutan karena orangtunya adalah seorang petani. Hidup sederhana, bagi Onggy merupakan hal biasa, berjalan tanpa alas kaki, karenanya kakinya sering menginjak duri.

Karena kondisi keluarga yang tidak mampu, keluarga Onggy pindah ke desa yang lebih kecil lagi dari Tarakan dan bahkan Onggy kecil baru bisa masuk ke Sekolah Dasar (SD) ketika usianya sudah 10 tahun dan langsung masuk kelas 3 SD.

Onggy Hianata sang inspirator

Kondisi keluarga, khususnya sang Ayah sangat membuat Onggy belajar tentang arti bertahan hidup, bagaimana kegigihan sang Ayah dalam mencari rezeki untuk membesarkan 9 anak serta belajar arti integritas dalam menjalankan kehidupan.

Onggy tumbuh dewasa, cita-citanya sangat tinggi, beliau tidak mau terjerumus dalam lingkungan kehidupan Kalimantan Timur yang mewah dan wanita bar. Onggy memutuskan untuk pindah ke Surabaya.

Di Surabaya apakah perjuangan onggy telah berakhir? tentu saja tidak, Onggy memiliki mental berjuang sebagai anak desa serta kemandirian yang tinggi. Onggy kuliah di Surabaya, apa saja dilakukan onggy untuk dapat bertahan hidup, mencari uang tambahan dengan berjualan jagung bakar hingga tertipu dalam berbisnis karena Onggy tidak memiliki pengalaman dalam dunia bisnis.
Jangan menyebut kegagalan, sebut itu sebuah proses menuju kesuksesan
Jatuh bangun dalam kehidupan Onggy terus terjadi hingga akhirnya pada tahun 2003, secara finacial dan waktu Onggy telah bebas dan berhasil juga memiliki banyak nilai kehidupan. Hingga akhirnya beliau memberi inspirasi kepada banyak orang, menceritakan bagaimana pengalaman hidupnya hingga sampai akhirnya kesuksesan diraihnya seperti sekarang melalui lembaga Edunet Global.

Apa itu Edunet Global

Edunet Global merupakan sebuah wadah untuk menyentuh lebih banyak kehidupan orang lain melalui penyadaran, pembinaan dan pengembangan karakter, pola pikir dan sikap mental individu yang memerlukan dengan kegiatan “Value Your Life – A life Changing Bootcamp” dengan menggali dan membangkitkan kembali potensi terbaik dari setiap orang.

Sejak berdiri tahun 2003 hingga sekarang, program Value Your Life – A life Changing Bootcamp telah dihadiri lebih dari 75 negara di dunia. Perubahan terjadi oleh para peserta BootCamp seperti berhenti dari ketergantungan rokok, narkoba, alkohol dan kebiasaan buruk lainnya.


BootCamp ini dilaksanakan di Indonesia, yaitu di daerah Puncak, Jawa Barat. Angkatan pertama dengan 35 peserta dari kota Jakarta, Bandung dan Palembang, angkatan berikutnya semakin banyak yaitu dari Aceh, Papua, Singapore, bahkan hingga benua Afrika.

Telah banyak orang yang turut merasakan perubahan dalam diri mereka setelah mengikuti BootCamp, kekuatan “war of mouth” menjadi kekuatan tersendiri hingga sampai hari ini kegiatan BootCamp sudah mendunia.

Testimoni Peserta BootCamp

Keberhasilan dari BootCamp tidak hanya teori belaka, banyak peserta dari BootCamp turut merasakan perubahan pola berfikir dalam menyikapi segala hal dalam kehidupan khususnya permasalah yang sedang dialaminya.

Seperti pasangan suami istri yaitu Bapak Ir. Sudarmono Djoko Nugroho dan Ibu Dra. Ari Hellya Kurniati, Apt. Kesuksesan dalam karir justru membuat mereka terlena terlena, keharmonisan keluarga menghilang, yang muncul adalah keegoisan dan kesombongan.

Saat mengikuti BootCamp saya sadar, terbuka bahwa saya terlalu sombong, terlalu menerapkan disiplin yang ketat kepada anak -Ibu Dra. Ari Hellya Kurniati, Apt-

Pada saat itu kehidupan keluarga Bapak Sudarmono dan Ibu Ari sangat tidak baik, perceraian sudah didepan mata. Kesuksesannya Ibu Ari sebagai seorang wanita karier maupun pendidikan menjadikannya sombong dan terlalu diktaror kepada anak-anaknya. Ibu Ari menginginkan anak-anaknya sukses dalam dunia pendidikan sehingga nantinya bisa sukses dalam karir seperti dirinya.

Atas ajakan dari seorang teman, akhirnya Ibu Ari yang mengikuti BootCamp.
 “Pada hari pertama BootCamp saya sudah merasakan hal yang luar biasa, sadar, terbuka bahwa saya terlalu sombong, terlalu menerapkan disiplin yang ketat kepada anak untuk selalu belajar dan belajar agar anak berprestasi disekolah, hingga akhirnya anak-anak menjadi takut kepada saya
Setelah Istrinya mengalami perubahan dalam dirinya menjadi lebih baik, Bapak Sudarmono pun akhirnya mengikuti kegiatan BootCamp. Bapak Ari banyak belajar tentang bagaimana simulasi keluarga yang utuh dan bagaimana komitmen dan integritas dalam berumah tangga

BootCamp menyadarkan saya bagaimana seharusnya hidup berkeluarga apalagi menjadi seorang Ayah dan juga kepala keluarga -Bapak Ir. Sudarmono Djoko Nugroho-

Hal yang sama juga terjadi kepada kehidupan keluarga Bapak Dr. Erry Gautama dan Ibu Dr. dr. Anggraini Dwi S,Sp.Rad.(K), pasangan yang berprofesi sebagai dokter di Surabaya ini juga mengalami ketidakharmonisan dalam hidup, harta dan kesuksesan hidup tidak menjamin kebahagiaan mereka.
kesuksesan dalam karir harus diimbangi dengan kesuksesan sebagai seorang Ibu, jangan sampai menyesal karena anak-anak kehilangan sosok seorang Ibu -Dr. dr. Anggraini Dwi S,Sp.Rad.(K)-

Kesibukan keduanya dalam karir membuat mereka lupa bahwa ada anak-anak yang membutuhkan pendampingan sosok Ayah dan Ibu. Anak-anak mereka menjadi ketergantungan terhadap chanel TV porngrafi.

Awalnya pasangan suami istri ini ragu untuk mengikuti BootCamp, namun pada akhirnya beliau mengajak serta Istri dan anaknya mengikuti bootcamp. Alhamdulillah kehidupan keluarga Bapak Eriga kini menjadi lebih baik dan anak-anak juga menjadi lebih berprestasi di sekolah.

Saya menemukan makna hidup dan menghargai arti sebuah keluarga” Dr. Erry Gautama

Berbeda dengan permasalahan hidup yang dialami oleh Yulianto, SE, beliau pernah mengikuti BootCamp, tetapi tekanan hidup yaitu terlilit hutang dalam menjalankan bisnis membuatnya memiliki keinginan untuk menyudahi hidupnya.

Keinginan itu tidak sampai terwujud, karena ketika beliau hendak menyudahi hidup dengan menabrakkan diri ke kereta, suara Ibunya terdengar memanggilnya.. sampai akhirnya beliau sadar bahwa yang dilakukannya adalah tidak benar.

Ayahnya telah meninggalkan Ibunya sewaktu Yulianto masih kecih, kebenciannya terhadap Ayahnya membuatnya tumbuh menjadi sosok yang sangat keras kepala karena tidak memiliki figur seorang Ayah yang menjadi panutannya.

BootCamp telah merubah pandangannya terhadap Ayah yang telah meninggalkan Ibunya, karena kita tidak pernah tahu beban seperti apa yang dialami Ayah sampai akhirnya Ayahnya meninggalkan Ibunya  -Yulianto, SE-

Tips Sukses Onggy Hianata

Gimana.. sudah lebih mengenal tentang sosok Onggy Hianata? kesuksesanya sekarang didapat bukan dengan cara yang mudah, Onggy juga membagi tips suksesnya loh, mau tau ngga? ini ya saya kasih bocorannya.
  • Karena kebutuhan bukan keinginan
  • Adanya kebutuhan maka muncul tantangan
  • Merubah pola pikir, membuang file dalam pikiran yang tidak penting (beban yang tidak terlihat)
  • Be The Best of Your Self
Aksi Onggy dalam menebarkan virus positif kepada masyarakat luas

Prestasi dan Penghargaan yang Pernah diraih Onggy Hianata:
  • Meraih 5 Guiness World Record
  • Menjadi pembicara dalam beberapa forum dan pembinaan kelas dunia di penjur Asia dan Afrika
  • Menyandang gelar warga kehoratan dari pemerintah kamerun
  • Menjadi cover strory majalah terkemuka internasional yang berbasis di amerika serikat
  • Menjadi salah satu pembicara tamu dalam program John C. Maxwell di Amerika Serikat.
Sebagai penunjang, tidak hanya menyelenggarakan kegiatan seminar dan BootCamp sebagai motivasi dan pembinaan mental, Onggy juga mengeluarkan buku dengan judul buku “Value Your Life” yang akan diluncurkan pada bulan April 2018.

Kondisi dunia yang saat ini memang semakin mengerikan, narkoba, hubungan sek bebas dan lain-lain. Yang harus dilakukan setiap individu adalah selain membentengi diri dengan iman dan selalu berada dalam lingkungan yang baik.

Ada baiknya juga bergabung dalam wadah seperti BootCamp ini, agar setiap individu dapat mengembangkan setiap potensi dalam diri mereka agar menjadi diri yang lebih berkualitas, setuju ngga?

Film "Terbang Menembus Langit" Cerita Tentang Arti Hidup Onggy Hianata

Setuju ngga sih jika kisah hidup sesorang akhirnya dibuatkan sebuah film biasanya tokoh yang sangat menginsprasi? kalo saya sih yess.. kehidupan Onggy menarik sutradara Fajar Nugros untuk membuatkan film tentang kehidupan Onggy.

Loh ko bisa? berawal ketika Fajar Nugros sedang berlibur ke pulau Derawan, Kalimantan Timur. Disana beliau mendapatkan cerita tentang anak Kalimantan Timur yang sukses keranah Mancanegara, yaitu sosok Onggy Hianata.

Akhirnya film tersebut berhasil digarap dengan apik oleh sutradara Fajar Nugros, film yang berdurasi 2 jam ini memiliki banyak makna bahwa orang miskin atau tidak mampu harus memiliki mimpi dan film ini layak untuk ditonton sebagai motivasi hidup.

Bagaimana Cara Mengikuti BootCamp

Program ini bisa diikuti oleh siapa saja dari batas usia minimal 17 tahun, dan bisa dilakukan oleh semua profesi, baik itu Pelajar, Ibu Rumah Tangga, Dokter bahkan hingga seorang pengusaha atau menteri bisa mengikuti program BootCamp ini.

Biaya BootCamp per orang yaitu Rp. 5.500.000,- untuk 3 hari 2 malam di daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Untuk cari tahu tentang program BootCamp, bisa melalui :

Wesite : www.bootcampdahsyat.com
Facebook : BC Value Your Life
Intagram : @bc_valueyourlife
Twitter : @BCValueYourLife
Setiap manusia sesungguhnya memiliki sisi dan potensi yang terbaik dalam dirinya, namun sering tidak menyadari dan tidak mengembangkannya secara optimal dan jika seseorang menyadari dan memiiki motivasi kuat untuk mengembangkan karakter, pola pikir, dan potensi terbaiknya, maka pengaruhnya akan sangat luar biasa besar bagi kualitas hidup dan eksistensi diri
Sampai bertemu pada BootCamp selanjutnya :)

Semoga cerita tentang Pak Onggy ini beramanfaat ya..

Salam hangat,
Elly Nurul

Tidak ada komentar